Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta

Senang dan Bangganya Keluarga Tahu Nama Tino Sidin Gantikan Jalan Cikini VII

Anak kelima dari mendiang Tino Sidin, Panca Takariyati Sidin (56), mengaku bangga usai nama ayahnya dijadikan nama jalan di Cikini.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Pelukis sekaligus guru gambar Tino Sidin saat menghadiri wisuda anaknya. Diketahui, nama Tino Sidin digunakan sebagai nama jalan menggantikan nama Jalan Cikini VII 

Tino juga dekat dengan Presiden Soekarno. Ia pernah mendapatkan perintah dari Bung Karno sebagai sukarelawan untuk mengganyang Malaysia. 

Tino Sidin diminta membantu negara dalam menghadapi konfrontasi melalui ilmu kebatinan. Ia dikenal memiliki kemampuan ilmu tersebut. 

Ditolak Warga

Suasana Jalan Cikini VII di permukiman RT 001 RW 001 yang namanya akan diganti menjadi Jalan Tino Sidin, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (27/6/2022).
Suasana Jalan Cikini VII di permukiman RT 001 RW 001 yang namanya akan diganti menjadi Jalan Tino Sidin, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (27/6/2022). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Warga Cikini VII menolak penggantian nama Jalan Cikini VII di Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi Jalan Tino Sidin.

Warga mengajukan tokoh baru yang dinilai pas untuk nama jalan baru mereka.

Menurut warga setempat, Wati (65), penggantian nama Jalan Cikini VII menjadi Jalan Tino Sidin tidak tepat.

Nama tersebut, katanya, tidak mewakili masyarakat setempat.

"Saya enggak setuju karena enggak mewakili masyarakat setempat," katanya kepada TribunJakarta.com pada Senin (27/6/2022).

Ia mengajukan nama tokoh yang disegani dan dikenal warga sekitar bernama Guru Demar.

Hal serupa juga diungkapkan oleh warga lainnya di RT 001 RW 001, Mulyaman (55).

Katanya, sebelum bernama Jalan Cikini VII, jalan tersebut bernama Jalan Kali Pasir Guru Demar.

Baca juga: Kabar Gembira! STNK Tetap Berlaku Meski Anies Baswedan Ganti 22 Nama Jalan di Jakarta, Tapi

Mulyaman mengusulkan agar nama Jalan Cikini VII diganti kembali menjadi nama tersebut.

"Dulu Jalan Cikini VII sebelumnya Jalan Kali Pasir Guru Demar. Saran saya, diganti lagi jadi jalan itu," lanjutnya.

Ketua RT 001 RW 001 Cikini, Nur Jaman bahkan bersama Ketua RT lain membuat surat penolakan adanya nama jalan tersebut.

Ada sekitar 6 RT yang dilalui oleh jalan itu. Mayoritas menolak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved