Kontroversi Holywings

Pertanyakan Izin Usaha, Anggota Komisi B DPRD DKI Ingin Sidak Seluruh Gerai Holywings di Jakarta

Sidak ini diperlukan untuk mengecek izin usaha gerai Holywings di Jakarta dengan yang sudah tertera saat ini.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Holywings Cabang Bekasi di Jalan Boulevard Utara Summarecon Bekasi tutup operasional, Selasa (28/6/2022) malam. 

"Promo tersebut adalah promo reguler yang telah berjalan tiga bulan, dan satu minggu sekali (diganti) nama-namanya," kata Yuli.

Baca juga: Keras, Politikus PDIP Sebut Perwakilan Holywings Ngeyel: Silakan Lapor Owner Anda!

Sudah ada beberapa nama yang digunakan untuk sasaran promosi minuman beralkohol di Holywings. Beberapa di antaranya adalah Firman dan Feni, Daniel dan Dewi, Tomi dan Talia, Andreas dan Amanda, serta William dan Widya.

Namun, selama promo itu tidak pernah ada masalah. "Promo sebelumnya itu tidak ada masalah dengan nama-nama itu," kata Yuli. 
Adapun saat promo miras menggunakan nama 'Muhammad dan Maria', Yuli mengklaim itu tanpa sepengetahuan pihak manajemen.

"Nah kemudian terkait penggunaan nama Muhammad dan Maria, bahwa pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya sehingga dalam hal ini merasa kecolongan dengan tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif secara internal sedang kita dalami,"katanya.

Usai menutup Holywings imbas promo alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria,  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan trending di Twitter.
Usai menutup Holywings imbas promo alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan trending di Twitter. (Kolase Tribun Jakarta/Instagram Holywings/Twitter)

Holywings mengaku merasa dirugikan atas promo tersebut.

"Karena Holywings Indonesia juga sedang saat ini sangat dirugikan juga oleh tim promosi tersebut karena promo sebelumnya itu tidak ada masalah dengan nama-nama itu," tandasnya.

Ia pun mengaku baru mengetahui adanya promo tersebut setelah viral di media sosial.

Saat itu, Yuli mengaku kaget lantaran banyak komentar negatif di akun media sosial Holywings.

Melihat banyaknya reaksi negatif, pihak manajemen pun akhirnya meminta agar promo tersebut segera dihapus dari akun media sosial Holywings.

"Kami sebagai manajemen operasional tahu dari grup Customer Service karena banyak yang comment di medsos. Ketika kami menyadari, manajemen langsung minta takedown postingan tersebut.

Baca juga: Belum Kelar Kasus Holywings, Ada Lagi Promo Marketing Bar Bikin Geger, Gunakan Kata Threesome

Oleh sebab itu, manajemen Holywings kini tengah mendalami lebih lanjut motif dari promosi yang dibuat tim kreatif ini.

"Tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif secara internal sedang kami dalami," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved