Guru di Depok Cabuli Belasan Santriwati

Belasan Santri di Depok Dicabuli 4 Guru dan Kakak Kelas, Ini Kata Ketua RT

Pengajar dan kakak kelas diduga mencabuli belasan santri di pesantren yatim piatu yang ada di Kecamatan Beji, Kota Depok.

via Tribun Lampung
ilustrasi pencabulan anak. Pengajar dan kakak kelas diduga mencabuli belasan santri di pesantren yatim piatu yang ada di Kecamatan Beji, Kota Depok. 

Berdalih ruqyah, seorang oknum marbot masjid berinisial AS (47) di Kota Depok nekat mencabuli bocah laki-laki yang masih berusia 13 tahun.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, ketika kejadian korban tengah berada di masjid, dan tiba-tiba dihampiri pelaku untuk diajak ruqyah.

"Jadi ruqyah ini kemauan terlapor, dia menganggap korban ini ada masalah, kemudian menawarkan mau ruqyah, dan dibawa ke mess (ruangan) nya," kata Yogen di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Cabuli Bocah Laki-laki, Ternyata Korban Oknum Marbot Masjid di Depok Lebih dari Satu

Di dalam ruangan itulah, korban yang diiming-imingi ruqyah malah dilucuti celananya.

"Terlapor (pelaku) membuka celana korban kemudian maaf mengelus kemaluan korban dan melakukan tindakan pencabulan yaitu alat kemaluan korban dikulum ya dihisap," bebernya.

Setelah itu, korban pun pulang ke rumah dan melaporkan hal tersebut ke orang tuanya.

"Saat pulang ke rumah korban melapor kepada orang tuanya sehingga pelaku diamankan pada saat tersebut," kata Yogen.

Yogen berujar pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, dan pelaku terancam dijerat Pasal 82 Ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara.

Korban pelecehan marbot cabul di Depok mengalami trauma psikis mendalam.

Oleh sebab itu, Satuan Reskrim Polres Metro Depok melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak tengah memberikan pendampingan terhadap korban untuk trauma healing.

"Kalau visum fisiknya belum keluar, tapi korban mengalami trauma psikis dari hasil pemeriksaan psikologi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, dikonfirmasi wartawan, Sabtu (25/6/2022).

Yogen mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa pihak terkait untuk pemulihan trauma korban.

"Sudah kita hubungi untuk trauma healing, sudah kita hubungi dariĀ  instansi yang bersangkutan (PPA) untuk trauma healing," bebernya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved