Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta
Banyak Warga Tolak Pergantian Nama Jalan, Prasetyo Edi Tak Heran: DPRD Aja Enggak Diajak Ngobrol
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku tak heran banyak warga menolak pergantian nama jalan. Pasalnya, Anies tak ajak ngobrol DPRD.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina/Satrio Sarwo Trengginas
Kolase Foto Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Pergantian Nama Jalan. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku tak heran banyak warga menolak pergantian nama jalan. Pasalnya, Anies tak ajak ngobrol DPRD.
14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76)
15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara)
16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan)
17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII)
18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke)
19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat)
20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya)
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
Berita Terkait