Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta

Tak Tahu Nama Jalan Ditolak Warga, Wali Kota Jakarta Pusat Akhirnya Pulang Saat Mau Serahkan KTP

Walkot Jakpus Dhany Sukma akhirnya pulang usai acara penyerahan KTP batal digelar di Tanah Tinggi. Ia tak tahu warga menolak pergantian nama jalan.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Spanduk penolakan warga dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma. Walkot Jakpus Dhany Sukma akhirnya pulang usai acara penyerahan KTP batal digelar di Tanah Tinggi. Ia tak tahu warga menolak pergantian nama jalan, Rabu (29/2/2022). 

"Lalu sertifikat tanah sudah pula dibahas dengan BPN. InsyaAllah enggak ada masalah dan nanti di kependudukan Dukcapil jadi KTP, Kartu Keluarga dan lain-lain secara bertahap bisa langsung diperbaharui dengan nama yang baru, sehingga tidak menimbulkan masalah bagi semuanya," lanjutnya. 

Berikut daftar pergantian nama jalan di Jakarta:

Nama jalan


1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)

2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)

3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)

4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)

5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)

6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)

7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)

8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)

9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)

10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)

11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)

12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved