Cerita Kelurahan Terkait Anak Citayam Nongkrong di Dukuh Atas: Imbas Pembebasan Lahan di Tenabang
Rombongan anak Citayam dan sekitarnya belakangan menyita perhatian publik.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Rombongan anak Citayam dan sekitarnya belakangan menyita perhatian publik.
Mereka kerap nongkrong sembari membuat konten Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anak-anak baru gede (ABG) itu berpenampilan nyentrik sembari ngeceng di taman.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kebon Melati, Muhamad Alfarabi, mengatakan anak-anak itu mengetahui tempat nongkrong di Stasiun MRT Dukuh Atas gara-gara mereka dulu pernah tinggal di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pihak kelurahan mendapatkan cerita itu dari Ketua RW 007 Kelurahan Kebon Melati.
Baca juga: Terowongan Kendal Jadi Tempat Favorit Nongkrong Remaja Depok & Citayam, Dinas LH Terjunkan Petugas
"Tapi basic-nya, kenapa mereka tahu wilayah itu (Dukuh Atas), karena sebelum RW 007 dan RW 003 digusur, mereka (anak-anak itu) tinggal di sini," cerita Alfarabi kepada TribunJakarta.com di kantor Kelurahan Kebon Melati pada Selasa (5/7/2022).
Ketika orang tua mereka itu pindah, lanjut Alfarabi, anak-anak itu mengajak temannya yang di sana untuk nongkrong di taman Stasiun MRT Dukuh Atas.
"Karena pernah tinggal di sini (Kebon Melati), mereka ngajak yang lainnya ke sini," kata dia.

Pedagang Starling Nyayur Rezeki
Belakangan ini rombongan anak baru gede (ABG) Citayam dan sekitarnya yang berbondong-bondong datang nongkrong di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral.
Mereka kerap menghabiskan waktu di sana sambil duduk-duduk atau bikin konten di Tiktok.
Saat akhir pekan tiba, jumlah ABG Citayam yang datang kumpul lebih banyak.
Keramaian itu mengundang perhatian sejumlah pedagang kaki lima untuk mangkal di sana, salah satunya pedagang Starling atau Starbak Keliling.
Pedagang Starling dari Kampung Starling di Kwitang, Arul (23) mengaku kebanjiran rezeki.
Baca juga: Alasan ABG Depok Nongkrong di Kawasan Dukuh Atas: Mau Nambah Teman, Jajan, dan Foto-Foto