Cerita Kriminal

Selain Kuburan, Penyiram Air Keras Anak Istri Pilih Ngumpet dari Polisi di Tempat Tak Biasa Ini

Beberapa tempat ini jadi pilihan Kenji si penyiram air keras di Bekasi buat kabur dari kejaran polisi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Polres Bekasi Kota/ istimewa
Sebelum ditangkap, beberapa tempat jadi pilihan Kenji si penyiram air keras istri, anak, dan mertua untuk kabur dari kejaran polisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Rezy Saputra alias Kenji (26) kocar kacir kurang lebih tiga minggu setelah menyiram air keras kepada istri, anak, dan mertuanya.

Tak hanya kubur, beberapa tempat tak biasa didatangi Kenji demi kabur dari kejaran petugas kepolisian.

Namun pelarian Kenji berakhir di makam keramat daerah Kampung Tilu, Cipayung, Cikarang Timur.

Sekeras apapun Kenji berusaha menghindari polisi, ia akhirnya harus pasrah bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya kepada istri, anak, dan mertuanya.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Kenji berpindah-pindah tempat persembuyian selama proses pengejaran.

Baca juga: Akhir Pelarian Kenji, Suami yang Tega Siram Air Keras Anak dan Istri, Sembunyi di Makam Keramat

"(Buron) wilayah sekitar Kabupaten Bekasi, muter-muter saja dan dia juga menghilangkan jejak digitalnya," kata Gidion, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (11/7/2022).

Beberapa tempat tak biasa didatangi Kenji demi mengelabui polisi yang tengah mencari keberadaannya.

Dikatakan Gideon, Kenji bersembunyi di rumah kosong, sawa-sawah, dan makam keramat.

Rezy Saputra alias Kenji (26) di Mapolres Bekasi Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (11/7/2022). Sebelum ditangkap, beberapa tempat jadi pilihan Kenji untuk kabur dari kejaran polisi.
Rezy Saputra alias Kenji (26) di Mapolres Bekasi Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (11/7/2022). Sebelum ditangkap, beberapa tempat jadi pilihan Kenji untuk kabur dari kejaran polisi. (Polres Bekasi Kota)

"Pelaku melarikan diri dan bersembunyi di beberapa tempat, seperti rumah kosong, sawah-sawah dan terakhir di sebuah keburan belakang rumah kakeknya," katanya.

Kenji dinyatakan buronan setelah melakukan aksi keji kepada istri, mertua, dan anaknya yang masih berusia 2 tahun.

Kenji dengan istrinya Siti Sri Hardianti (25) menikah secara siri.

Sudah agak lama, rumah tangga keduanya dirundung masalah hingga sang istri meminta cerai.

Alasan ekonomi diduga jadi penyebab keretakan rumah tangga pasang muda ini. 

Sampai saat ini, Kenji disebut tak memiliki pekerjaan alias nganggur.

Hal ini membuat istrinya merasa gerah lantaran tidak diberikan nafkah. 

Hingga akhirnya pada Senin (20/6/2022) sekira pukul 03:00 WIB, Kenji nekat menyiram air yang dibeli sebuah toko kimia. 

Peristiwa ini terjadi di kediaman sang istri Kampung Jagawana, RT004 RW007, Desa Sukarukun, Sukatani, Bekasi. 

Baca juga: Kata-Kata Pedas Ini yang Bikin Kenji Murka hingga Siram Air Keras ke Anak Istri dan Ibu Mertua

Kenji yang sudah menyiapkan air keras di dalam kemasan botol masuk ke dalam rumah, menyiram istri, anak dan ibu mertuanya yang tengah terlelap. 

Akibatnya, ketiga korban mengalami luka serius. Bahkan balita Kenji sampai harus menjalani operasi.

Beruntung ketiganya selamat dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Setelah buron, Kenji si pengiram air keras ke anak, istri, dan mertua ditangkap di kuburan.
Setelah buron, Kenji si pengiram air keras ke anak, istri, dan mertua ditangkap di kuburan. (Tribun Bekasi/Rangga Baskoro dan dok. Humas Polres Bekasi)

Cemburu ke istri, tapi anak dan mertua ikut jadi korban

Dalam konferensi pers di Mapolres Bekasi, Kenji mengakui motifnya karena sakit hati.

"Karena sakit hati, lalu saya beli air keras. Terus saya inepin (diamkan) seminggu air kerasnya," kata Kenji.

Sakit hati yang dirasakan Kenji lantaran, sang istri selalu merongrong minta diceraikan.

Kekecewaan Kenji kian membuncah tatkala sang istri sempat kepergok jalan dengan pria lain hingga larut malam. 

"Beberapa hari setelah itu (beli air keras) ke tetangga saya,"

"Kata dia (tetangga) istri saya habis pulang sama cowok jam 12 malam," ucapnya.

Meski begitu, Kenji mengaku tak melihat anaknya ketika menyiramkan air keras.

Balita berusia dua tahun itu merupakan anak kandung kandung Kenji bersama sang istri.

"Ya itu, saya ngeliatnya cuma ada dua orang (istri dan mertua) yang lagi tidur," kata Kenji

Dikarenakan menganggur dan tak memiliki uang, Kenji meminta salah satu temannya yag berinisial A untuk membeli air keras di toko kimia tersebut.

Baca juga: Buron Tiga Minggu, Kenji Suami Siram Air Keras ke Anak Istri dan Mertua Sembunyi di Makam Keramat

Polisi kini tengah melakukan pencarian terhadap A yang masih buron.

"Ada rekannya yang diminta untuk membeli karena kondisi yang bersangkutan jobless atau enggak kerja. Harga air kerasnya nanti kami dalami lebih lanjut," ucap Gidion.

Kenji mengaku A menyimpan air keras itu di rumahnya selama satu minggu.

Inilah sosok penyiraman air keras bernama Rezy Saputra alias Kenji (26) diringkus Polres Metro Bekasi.
Inilah sosok penyiraman air keras bernama Rezy Saputra alias Kenji (26) yang diringkus Polres Metro Bekasi. (dok. Humas Polres Bekasi)

Beberapa hari berselang, Kenji mendapat laporan dari tetangganya bahwa sang istri berpergian dengan laki-laki lain.

Emosi, Kenji akhirnya nekat melakukan aksi jahat tersebut.

Anak Kenji beberapa kali jalani operasi

Anak Kenji, R (2) mengalami luka bakar serius.

Hari ini R akan menjalani operasi bedah plastik di bagian kulit kelopak mata.

Plt Kepala RSUD Cibitung dr Lilah Muflihah mengatakan operasi tersebut dilakukan untuk mengangkat luka bakar yang telah mengering setelah R menjalani perawatan intensif selama dua pekan.

"Hari ini akan kami operasi bedah plastik lagi di matanya," ungkap Lilah saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (12/7/2022).

Akibat luka bakar tersebut, R mengalami kesulitan saat menutup atau membuka mata.

Baca juga: Buron, Kenji Si Suami yang Siram Air Keras ke Anak Istri di Bekasi Akhirnya Digulung di Kuburan

"Matanya tidak bisa ditutup. Jadi kalau tidur enggak bisa menutup. Pada prinsipnya lukanya sudah mulai mengering," ungkapnya.

Operasi bedah plastik yang dijalani R merupakan yang kedua kalinya, setelah bekas luka bakar di bagian telinga sebelah kanan telah diangkat tim medis beberapa waktu lalu.

"Yang cukup memprihatinkan, air keras kena bagian mata dan telinga, kemarin sudah dilakukan operasi oleh dokter beda plastik untuk telinga sebelah kanannya, jadi luka di telinganya kami angkat," kata Lilah.

Sementara itu atas aksinya, Kenji dikenakan pasal berlapis tentang perlindungan anak, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) serta pasal penganiayaan 355 KUHPidana dengan ancaman paling lama 12 tahun penjara. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved