Kebakaran
Kebakaran Pabrik Paralon di Tangerang Diduga Akibat Korsleting, Petugas Sebut Api Bakal Lama Padam
Dinding pabrik pipa paralon yang terbakar ini pun menempel dengan sebuah pom bensin milik Pertamina.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos aka Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kebakaran hebat yang menghabuskan pabrik pipa paralon di Jalan Raya Perancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat siang, diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Kebaran pabrik di Tangerang ini diprediksi bakal lama padam.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pukul 16.14 WIB api masih terus membara membakar satu demi satu bangunan pabrik.
Danpos Kosambi BPBD Kabupaten Tangerang, Oni Syahroni mengatakan, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.
"Penyebab kebakarannya menurut sumber yang diterima pihak pabrik adalah, dari arus pendek listrik yang di bawahnya ada dus-dus yang muda terbakar," jelas Oni di lokasi.
Baca juga: Pabrik Pipa Paralon di Tangerang Kebakaran, Api Masih Menyala hingga Asap Hitam Menyelimuti Langit
Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan sumber awal api muncul.
Sebab, sampai saat ini BPBD Kabupaten Tangerang masih berjibaku memadamkan api.
"Sepertinya (lama), kalau palaron seperti ini cukup lama. Pada biasanya plastik cukup lama, tapi kita tetap upayakan dengan cara diserbu titik api ini," papar Oni.

Dinding pabrik pipa paralon yang terbakar ini pun menempel dengan sebuah pom bensin milik Pertamina.
Hal tersebut membuat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang waswas api menyambar ke pom bensin.
"Malah itu temboknya berbatasan dengan pom bensin," kata Oni.
"Satu meter juga kurang ini, karena berbatasan temboknya antara tembok pabrik dengan pom bensin," tambah dia lagi.
Baca juga: Damkar Waswas Kebakaran Pabrik Pipa Paralon di Tangerang Cuma Berjarak 1 Meter dengan Pom Bensin
Terlebih, api yang berdekatan dengan pom bensin memang lebih besar dari sisi gedung lainnya.
Idap Asma, Pria Paruh Baya di Tangerang Meninggal saat Kebakaran Melanda Rumahnya |
![]() |
---|
Syok Rumahnya di Kemayoran Ludes Terbakar, Rustini Sampai Tak Bisa Keluarkan Air Mata |
![]() |
---|
Kisah Heroik Melita Warga Kemayoran, Selamatkan Adik dan Keponakan dari Kebakaran: Wajah Melepuh |
![]() |
---|
Kebakaran Melanda 8 Rumah di Kemayoran: Kakak Adik jadi Korban |
![]() |
---|
Cita-cita Bangun Pesantren, Ajal Menjemput Syaiful usai Selamatkan Anak dan Istri dari Kebakaran |
![]() |
---|