Kecelakaan Maut di Cibubur
Pilu Aswan Nonton TV Lihat Motor Anaknya di Berita Kecelakaan Cibubur: Saya Telepon Gak Diangkat
sama sekali tak menyangka pertemuan pada pagi hari sebelum anak sulungnya wafat di sore hari, merupakan pertemuan yang terakhir.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Setibanya di RS Polri, Aswan pun langsung mencari informasi ke salah seorang petugas terkait keberadaan anaknya.
“Saya bilang sama petugas mau lihat korban kecelakaan di Cibubur, terus ditanya atas nama siapa, saya bilang Ardi,” tuturnya.
“Langsung saya dibawa ke ruang duka, dan di tes DNA semuanya dicek dan hasilnya sesuai sama jenazah anak saya,” sambungnya lagi.
Setelah itu, Aswan pun diizinkan untuk membawa jasad anaknya pulang ke rumah untuk dimakamkan.
“Iya saya bawa hari itu juga, jangan lama-lama saya bilang. Ditawarin mobil ambulans, terus ada Grab juga nawarin. Akhirnya sampai di rumah jam 02.30 WIB dini hari, nah itu paginya disalatin di mushola dekat sini dan dimakamin jam 09.00 WIB tadi di TPU Tambarehe,” bebernya.
Aswan mengatakan bahwa almarhum anaknya menderita luka parah di bagian kaki kanannya.
“Kaki sebelah kanan, robek di bagian paha cukup dalam. Tapi wajahnya mah bersih alhamdulillah,” ucap Aswar.
Terakhir, Aswan mengatakan bahwa dirinya dan keluarga sudah ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Kalau kami sudah ikhlas semuanya, ini musibah saya gak akan nuntut. Kalau ada yang mau tanggung jawab ya silakan. Saya sudah ikhlas anak saya dipanggil sama Allah. Kasihan anak saya orang baik biar tenang gak ngerepotin orang, yang penting kita jangan dendam sama orang,” pungkasnya.