Viral Bocah Kakinya Diikat Rantai

Hasil Visum Bocah Diikat Rantai di Bekasi Ditemukan Luka Lebam, Polisi: Ada Dugaan Tindak Pidana

Hasil visum bocah berinisial R (15) yang diikat tambah oleh orang tuanya telah rampung, terdapat luka lebam di sejumlah bagian tubuh. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kolase TribunJakarta
Viral bocah laki-laki tubuhnya kurus karena kelaparan dengan kaki diikat, orangtua beri alasan tak masuk akal soal kaki anaknya yang terikat. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Hasil visum bocah berinisial R (15) yang diikat tambah oleh orang tuanya telah rampung, terdapat luka lebam di sejumlah bagian tubuh. 

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira, visum dilakukan di RSUD Kota Bekasi

"Kami sudah menerima hasil visum di RSUD Kota Bekasi di mana terdapat luka lebam di sekitar pergelangan kakinya dan dipergelangan tangan sebelah kiri," kata Ivan, Jumat (22/7/2022). 

Dugaan sementara, luka lebam ini didapat akibat bekas ikatan menggunakan rantai di bagian kaki dan kain di bagian tangan. 

"Mungkin akibat dari rantai yang diikat oleh orangtuanya," ungkap Ivan. 

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini masih melakukan penyelidikan, untuk sementara memang terdapat tindakan dalam kasus tersebut. 

Baca juga: Datangi RSUD Bekasi, Kak Seto Ungkap Bocah yang Diikat Rantai Alami Tekanan Psikologi Dahsyat

"Pemeriksaan terhadap saksi sebanyak tujuh orang dan satu orang ahli, didapati dugaan tindak pidana yang terjadi pada peristiwa video viral tersebut," ucap Ivan. 

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang bocah laki-laki ditemukan dipasung dengan cara diikat menggunakan rantai. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Kombes Polisi Hengki mengatakan, bocah laki-laki tersebut berinisial R (15) tinggal di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.  

"Kami menindaklanjuti informasi di media sosial seorang anak di bawah umur dianiaya atau mendapatkan kekerasan oleh orangtuanya," kata Hengki, Kamis (21/7/2022).  

Pihaknya kata dia, mendapatkan kabar bocah laki-laki diikat menggunakan rantai sejak Selasa (19/7/2022) kemarin.  

Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi di RSUD Kota Bekasi usai menjenguk anak diikat rantai, Jumat (22/7/2022).
Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi di RSUD Kota Bekasi usai menjenguk anak diikat rantai, Jumat (22/7/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Bhabinkamtibmas, bersama pihak kelurahan dan Babinsa TNI langsung mendatangi kediaman korban.  

"Kami sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat, adanya anak yang kondisinya kurang baik dan kakinya dirantai oleh orang tuanya," jelas dia.  

Langkah cepat langsung dilakukan, dibantu sejumlah pihak bocah nasah itu dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved