Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Brigadir J Dimakamkan Kedinasan, Ibunda Menjerit di Samping Peti Jenazah: Gugur Kau Dalam Tugas
Di samping peti jenazah Brigadir J, terselip perasaan campur aduk keluarga lantaran sosok polisi itu dimakamkan secara kedinasan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tangis kerabat tak terbendung, terdengar begitu kencang di tempat jenazah Brigadir J terbaring.
Rosti Simanjuntak bahkan sampai dipegangi beberapa orang lantaran tubuhnya tak sanggup lagi berdiri tegak.
Sambil menangis, Rosti Simanjuntak menyebut putranya meninggal gugur dalam tugas.
"Gugur kau anakku dalam tugasmu," ucap Rosti Simanjuntak seperti dikutip TribunJakarta.com dari Facebook Kamaruddin Simanjuntak, Kamis (28/7/2022).
"Ku berangkatkan kau sayang, dengan h ati yang tulus. Merah putih yang membawamu ini nak ke akhir hidupmu," sambungnya.
"Terima kasih Tuhan, akhirnya anak kami diberi penghormatan terakhir," ucap salah satu kerabat Brigadir J.
Ada jenderal disebut lempar tanggung jawab
Sebelum pemakaman kedinasan kepada Brigadir J rupanya sempat terjadi drama yang melibatkan seorang jenderal bintang satu dan Kapolres Muaro Jambi.
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyampaikan hal tersebut.
Kala itu, Kamaruddin menyebut ada pihak yang berupaya menghalangi pemakaman secara kedinasan Brigadir J.
Sebelumnya, Kamaruddin mengaku sempat berunding dengan berbagai pihak termasuk dengan seorang jenderal di Bareskrim Polri.
Menurutnya, masih saja ada pihak yang menutupi hal ini.
"Tadinya kan sudah disepakati runding dengan jenderal itu, yang dari Penyidik Utama Bareskrim, tetapi kita terus berunding-berunding, kita dari pihak yang berkehendak membuka,"
"Tapi kan ada juga pihak yang berkehendak menutup toh," kata Kamaruddin dilansir dari Tribun Jambi, Rabu (27/72/22).
Padahal, kata Kamaruddin, kasus kematian Brigadir J ini sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo yang meminta agar kasus ini dibuka seterang-terangnya.