Waketum Partai Garuda Nilai Presiden Ikut Kampanye di Pemilu 2024 Bukan Hal Tabu
Waketum Partai Garuda Tedddy Gusnaidi menilai presiden ikut kampanye pada pemilu 2024 bukan hal yang tabu. Ini penjelasannya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi berkomentar mengenai etis tidaknya Presiden Joko Widodo ikut berperan aktif pada Pemilu 2024.
Teddy menilai seorang presiden tak salah bila aktif dan berkampanye pada Pemilu 2024.
"Ada yang bilang, nanti dalam Pemilu 2024, Presiden Jokowi harus netral, jangan ikut pengkampanyekan calon tertentu," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).
Teddy mengungkapkan hal tersebut hanyalah harapan dan bukan sesuatu yang wajib dipatuhi.
Pasalnya, tidak semua Pejabat Negara dilarang untuk ikut serta berkampanye dalam Pemilu.
Baca juga: Partai Garuda: Mana Ada Program Parpol Lakukan Pelecehan Seksual dan Korupsi?
"Jika ada yang mengatakan tidak etis, tentu itu subjektif karena tidak ada ukuran etis dan tidak etis dalam hal ini, karena yang lain bisa juga berpendapat bahwa hal ini etis," ungkapnya.
Teddy mengatakan tidak bisa ada satu kelompok yang mengklaim paling benar pendapatnya, karena tidak ada dasarnya sama sekali.
Juru Bicara Partai Garuda itu juga mengingatkan tentang UU Pemilu. Dimana, kampanye Pemilu yang mengikutsertakan presiden boleh dilakukan dengan syarat tidak menggunakan fasilitas dalam jabatannya.
Baca juga: Citayam Fashion Week, Waketum Garuda Nilai Ajang Kreatifitas Remaja Jadi Arena Sirkus Oportunis
"Kecuali fasilitas pengamanan dan tentu saja harus cuti. Jadi Jokowi dibolehkan untuk ikut serta pengkampanyekan calon tertentu," katanya.
Oleh karena itu, kata Teddy Gusnaidi, Jokowi bisa mencalonkan diri, berkampanye dan tidak harus mengundurkan diri saat masih menjabat presiden ketika Pemilu 2019.
"Tentu saja dengan syarat-syarat tertentu. Makanya hal ini bukan lagi hal yang tabu dilakukan oleh seorang Presiden," kata Teddy.
"Jadi jangan jadikan polemik kedepan, karena baik secara etika dan aturan Pemilu tidak ada yang salah," tambahnya.