Pagar Tribun JIS Roboh
Buntut Pagar Tribun Penonton JIS Roboh, PT Jakpro Diperiksa DPRD DKI
Tak hanya jajaran direksi Jakpro, DPRD DKI Jakarta juga mengundang jajaran Pemprov DKI Jakarta terkait pagar tribun penonton JIS roboh ini.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Buntut pagar tribun penonton JIS roboh, DPRD DKI Jakarta bakal periksa direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Surat pemanggilan dengan nomor 697/TG.03.00 yang diteken Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun sudah dilayangkan sejak 28 Juli 2022 lalu.
Dalam surat itu dijelaskan bahwa rapat akan dilaksanakan pada Selasa (2/8/2022) besok mulai pukul 13.00 WIB di gedung DPRD DKI Jakarta.
"Hari Selasa, tanggal 2 Agustus 2022, pukul 13.00 WIB, acara monitoring dan evaluasi pembangunan JIS oleh Jakpro," demikian isi surat tersebut dikutip Senin (1/8/2022).
Tak hanya jajaran direksi Jakpro, DPRD DKI Jakarta juga mengundang jajaran Pemprov DKI Jakarta terkait pagar tribun penonton JIS roboh ini.
Baca juga: Kritik Tajam Robohnya Pagar JIS, Grace Natalie PSI: Di Tangan Anies Apa Saja Bakal Hancur
Mereka adalah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, dan Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta.
Nama terakhir yang dipanggil ialah Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta.

Diberitakan, pagar pembatas tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara roboh saat acara Grand Launching stadion tersebut, Minggu petang.
Pagar besi berwarna putih itu roboh beserta kanopinya lantaran diduduki oleh para penonton acara tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pagar pembatas yang roboh itu berada di sisi utara tribun JIS.
Robohnya pagar pembatas terjadi saat penampilan Dewa 19 featuring Virzha yang tengah membawakan tembang pamungkas mereka, Kangen.
Pagar tersebut menjadi pembatas antara penonton dengan lapangan, tepatnya di belakang gawang.
Baca juga: Bangunan Ambruk di Johar Baru Tewaskan 1 Warga, Wagub Ariza Singgung Maraknya Rumah Semipermanen
Sejak awal acara, puluhan penonton terpantau sudah menaiki pagar pembatas tersebut.
Terlihat pula ada yang bahu membahu untuk menaikkan penonton lainnya yang mau naik ke pagar pembatas itu.
Tak cuma itu, kanopi yang tersambung dengan pagar pembatas itu juga terpantau diinjak-injak oleh para penonton beratribut The Jakmania yang hendak naik ke tribun.
Dari peristiwa robohnya pagar pembatas tribun JIS ini, terpantau dari kejauhan seorang penonton jatuh tersungkur di belakang gawang.
Hal itu membuat petugas Satpol PP langsung menggotong penonton yang terjatuh tadi dan membawanya ke tim medis.
Anies Baswedan dan Jakpro Salahkan The Jakmania

Robohnya pagar pembatas besi di tribun sisi utara Jakarta International Stadium (JIS) disebut karena antusiasme para The Jakmania menjelang laga Persija Jakarta kontra Chonburi, Minggu (24/7/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pagar pembatas bisa roboh tak terlepas dari semangat para penonton yang disebutnya sangat tinggi.
Terlebih ketika JIS baru pertama kali digunakan secara keseluruhan untuk menghelat pertandingan Persija Jakarta dihadiri The Jakmania.
"Soal pagar, saya rasa tadi semangatnya luar biasa tinggi dan ini adalah kali pertama ini semua digunakan, jadi nanti Pak Widi bisa jelaskan," kata Anies, Minggu malam, di ruang konferensi pers JIS.
Baca juga: Atap Tribun Sirkuit Formula E Malah Ambruk Sepekan Jelang Balapan, Jakpro Pastikan Nihil Korban Jiwa
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto juga menilai robohnya pagar akibat antusiasme pendukung Macan Kemayoran.
Ia bahkan merasa bangga akan antusiasme ribuan The Jakmania yang dinilainya sangat luar biasa malam hari ini.
"Seperti tadi Pak Gubernur bilang bahwa antusiasme The Jak memang luar biasa. Kita bangga, luar biasalah karena ini memang antusiasmenya," kata Widi.

VP Corporate Secretary Jakpro Nadia Diposanjoyo lebih tegas menyampaikan, kejadian tribun penonton JIS roboh terjadi karena ulah para suporter Persija Jakarta, The Jakmania, yang menginjak-injak sarana tersebut.
Padahal, fungsi pagar pembatas itu untuk menjaga keselamatan para penonton dan pemain di lapangan.
"Sedianya, pagar pembatas berfungsi untuk penanda batas untuk menjaga keselamatan antara penonton dan pemain, bukan untuk diduduki, diinjak, atau bahkan dilompati," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).
Hal ini pun sangat disayangkan pihak Jakpro lantaran euforia dan antusiasme tinggi dari The Jakmania justru mengakibatkan fungsi pagar pembatas tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Padahal, pagar penonton dibuat sedemikian rupa demi keselamatan bersama sesuai dengan standar stadion kelas internasional.
"Fungsi pagar pembatas ini adalah untuk memastikan penonton agar tetap berada di tribun dan tidak memasuki lapangan, karena hal tersebut tidak diperbolehkan," ujarnya.
Baca juga: DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Pembentukan Pansus Aset DPRD DKI Hari Ini
Selain itu, jarak FOP dengan penonton juga sangat dekat, kurang lebih sekira 10 meter sehingga pagar pembatas diperlukan untuk mengamankan area tribun dan lapangan.
"Penggunaan dan penerapan horizontal barrier ini pun merupakan salah satu kriteria dari Basic Design, hasil usulan dari konsultan perencana Buro Happold dan telah disetujui di TABG-AP (Tim ahli bangunan gedung bidang arsitektur dan perkotaan)," kata Nadia.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, peristiwa pagar tribun JIS roboh ini terjadi jelang laga persahabatan antara Persija melawan Chonburi FC.
Saat itu, seluruh tribun Tier 1 terpenuhi bahkan melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Dari kamera pemantau juga terlihat beberapa penonton yang menaiki horizontal barrier untuk memasang spanduk maupun duduk di atasnya.
Aksi para suporter The jakmania ini pun menyebabkan beban tarik tambahan lantaran horizontal barrier tidak didesain sebagai tempat untuk berpijak atau dinaiki atau diduduki.
"Hal ini menyebabkan horizontal barrier beserta pagar pembatas penonton pada sisi utara roboh," tuturnya.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Barito Hampir Rampung 100 Persen, Ada Pemandian Hewan hingga Rencana CCTV
Selain itu, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitasnya mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan, sehingga perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan tindakan yang diluar kontrol petugas di lapangan.
Nadia menyebut, insiden tersebut bakal menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak, baik itu Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija, dan skema ticketing oleh Jaklingko.
"Menjaga stadion dengan keteladanan memang membutuhkan upaya dan usaha yang cukup tinggi, namun dengan kerjasama untuk saling mengingatkan dari seluruh pihak ini sangat mungkin diterapkan," ucapnya.
Pagar tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS) roboh oleh saat sekumpulan oknum suporter Persija Jakarta saat grand launching JIS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022). (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy)
Menurutnya, hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Anies Baswedan untuk membiasakan diri menjadi penonton dan suporter teladan di mana pun berada.
"Apalagi di stadion kesayangan yang sudah dibuat sedemikian rupa untuk warga agar dapat digunakan sepanjang waktu dan sepanjang musim.” ujarnya.
Dari hasil evaluasi, Jakpro akan memastikan bahwa setiap pertandingan maupun event besar di JIS yang menyedot euforia dan potensi emosi yang menggelora akan dilakukan penertiban dan pengawasan lebih ketat.