Ketua DPRD DKI Minta Putus Kontrak Operator Bus yang Sering Kecelakaan, Transjakarta: Baru Masukan
Kepala Divisi Sekretaris Transjakarta, Anang Rizkani menampung masukan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi terkait rentetan kecelakaaan yang terjadi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Politikus senior PDIP ini pun mendesak agar Transjakarta sebagai regulator tegas dalam memberikan sanksi terhadap operator bus.
Bahkan, ia mendesak agar Transjakarta menghentikan kerja sama dengan operator yang sering terlibat kecelakaan.
"Kita sebagai pemerintah sudah memberikan kerja sama yang baik, tapi kalau dia nggak baik buat apa kita pakai?," kata Prasetyo.
Baca juga: Ini Daftar 3 Operator Transjakarta yang Paling Sering Kecelakaan Sepanjang 2022
Rentetan kecelakaan yang kerap terjadi pun disebutnya sudah mencoreng nama baik Pemprov DKI.
Padahal, kelalaian yang menyebabkan kecelakaan itu dilakukan oleh operator bus yang mayoritasnya merupakan perusahaan swasta, seperti PT Mayasari Bakti, Steady Safe, dan lain sebagainya.
"Tolong itu digarisbawahi, karena bukan apa-apa, ini sekali lagi menyangkut nyawa orang. Tanggung jawab kita sebagai pemerintah," tuturnya.
"Kan enggak dilihat juga operatornya apa, yanh dilihat pemerintahnya, BUMD-nya apa? Ya Transjakarta," sambungnya.