Cerita Kriminal
Sudah Punya Anak Istri Tapi Malah Cabuli Siswi SMP, Terungkap Modus Staf SMPN 6 Bekasi Tipu Korban
Pegawai cabul SMPN 6 Kota Bekasi berinisial D (30) ternyata sudah memiliki anak istri. Modus melakukan asusila dibongkar korban usai diperiksa polisi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Pegawai cabul SMPN 6 Kota Bekasi berinisial D (30) ternyata sudah memiliki anak istri.
Modus dia melakukan tindakan asusila dibongkar korban usai diperiksa polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki mengatakan, tersangka merupakan pegawai yang bekerja di bagian staf admin perpustakaan sekolah.
"Sudah menikah punya anak satu," kata Hengki dalam keterangan pers, Selasa (2/8/2022).
Polres Metro Bekasi Kota lanjut dia, sejauh ini telah menerima laporan dari tiga orang korban berinisial AC (15), AK (15) dan RA (15).
Baca juga: Pegawai Cabul SMPN 6 Bekasi Jadi Tersangka, Polisi Gercep Tangkap Pelaku, Alumni Sampai Diperiksa
Ketiganya saat ini berstatus pelajar sekolah menengah atas.
Kereka mendapatkan perlakuan asusila saat masih aktif sebagai siswi di SMPN 6 Kota Bekasi.
" width="700" height="393" loading="lazy" />
Modus yang dijalankan pelaku cenderung sama, sebagai staf admin perpustakaan dia menyalahgunakan kekuasaannya.
Siswa yang menjadi korban awalnya berkontak via pesan singkat WhatsApp, menanyakan perihal buku perpustakaan kepada pelaku.
"Korban menghubungi pelaku terkait buku perpustakaan, nah namun dari komunikasi itu, pelaku terus menerus juga berbalik menghubungi korban dan mengirimkan pesan-pesan yang menggoda," kata Hengki.
Dari situ, pelaku kerap mengirim pesan berbau konten porno kepada siswi.
Bahkan, satu orang korban mengaku diajak bertemu dan dibawa ke sebuah apartemen.
"Mengajak korban untuk ngobrol, ternyata dibawa ke tempat apartemen, di situ terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, hal-hal cabul terhadap korban," terang Hengki.
Pelaku dalam hal ini, telah melakukan tipu daya kepada korban yang masih di bawah umur. Peristiwa korban diajak ke apartemen terjadi pertengahan Juli 2022 lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/rilis-staf-cabul.jpg)