Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Mahfud MD: Saya Sudah Dapat Info Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob
Menkopolhukam Mahfud MD angkat bicara mengenai kabar Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob dan ditahan di Provos. Ini penjelasannya.
Demikian dikutip Tribunnews.com dari Breaking News KompasTV.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, Ferdy Sambo ditangkap dan dibawa oleh anggota Brimob ke Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.
Masih dari informasi yang dihimpun, Ferdy juga telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tersebut.
Baca juga: Pangkat Kalah tapi Jadi Atasan Ferdy Sambo, Inilah Sosok Kombes Hari Nugroho: Pengalaman di Propam
Namun demikian, hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari pejabat berwenang di Mabes Polri.
Tribunnews.com sudah mengontak Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Namun pesan WA yang dikirim kepada Dedi tidak dijawab.
Tribunnews.com juga sudah mencoba mengonfirmasi kabar penangkapan Irjen Ferdy Sambo ini kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Namun para pejabat utama Polri itu juga tak membalas pesan teks yang dikirim kepada mereka.
Sebelumnya, suasana berbeda terjadi di sekitar Gedung Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/8/2022) akhir pekan ini.
Tak seperti biasanyas, sejumlah anggota Brimob berseragam loreng dan bersenjata lengkap mendatangi Bareskrim Polri.
Terlihat sejumlah anggota Brimob mengenakan seragam loreng tempur lengkap senjata laras panjang, tiba dengan kendaraan taktis di Bareskrim Polri pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Ini Lirik Lagu Ojo Dibangdingke, Dipakai Krishna Murti untuk Tanggapi Karirnya Disalip Ferdy Sambo
Meski begitu, Mabes Polri tidak menjelaskan secara rinci terkait kedatangan anggota Brimob menggunakan pakaian dinas loreng lengkap dengan senjatanya itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo belum dapat memastikan kedatangan sejumlah personel Brimob tersebut.
Dia hanya menyebut saat ini masih menunggu perkembangan terbaru dari tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal penanganan kasusnya.
"Sama-sama nunggu update dari timsus," kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).
