Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Akting dan Dialog Kebohongan Ferdy Sambo Terbaca Mahfud MD, 5 Orang Terjerat Prakondisi Psikologis
Bak aktor, Irjen Fedy Sambo rela berakting menangis dengan dialog kebohongan alias hoaks demi meyakinkan orang-orang pilihannya tentang baku tembak.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Kompolnas akhirnya saya minta menarik diri dari (skenario) tembak menembak.
Tidak ada tembak menembak, yang ada adalah penembakan," jelasnya.
Belakangan memang tergambar bahwa yang terjadi di rumah dinas itu bukan baku tembak seperti cerita pertama yang disampaikan oleh polisi.
Peristiwa sebenarnya adalah pembunuhan berencana, dengan otak pelaku utama adalah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca juga: Bukan Mau Halangi Cerita Pak RT Soal Om Kuat Sopir Ferdy Sambo Tak Terlihat Sejak Kasus Brigadir J
Detik-detik Eksekusi Brigadir J
Sementara itu, terungkap bagaimana posisi Brigadir J sebelum tewas dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).
Ferdy Sambo sempat menyaksikan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J angkat tangan sedada sebelum tewas.
Sedangkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E melepaskan tiga sampai empat peluru ke arah Brigadir J.
"Sekitar 3 sampai 4 tembakan," kata kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy dalam acara yang dibawakan Aiman Wicaksono, Selasa (16/8/2022) sore.
Ronny sempat memperagakan posisi tangan Brigadir J yang berada di depan dada detik-detik saat dirinya ditembak.
"Saya kasih bocoran sedikit kejadiaanya, posisi tangan seperti ini (tangan di depan dada). Lalu Bharada E menembak," kata Ronny.
Baca juga: Dilporkan Deolipa Yumara ke Polisi Soal Perlakuan ke Bharada E, Ronny Talapessy: Saya Hadapi!
Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi
Terbaru, hasil pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, akan dimumkan Timsus hari ini, Jumat (19/8/2022).
Putri menjadi sosok yang dibawa-bawa Ferdy Sambo sebagai korban pelecehan Brigadir J agar skenario baku tembak yang diciptakannya dapat dipercaya.
Putri juga sampai membuat laporan tentang pelecehan dengan pelaku Brigadir J. Namun kini laporan tersebut dihentikan sebab tidak terbukti.