Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
'Kalau di Polri Ferdy Sambo Bintang 5' Ucap Mahfud MD, Sosok Ditakuti yang Tentukan Hitam dan Putih
Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut Irjen Ferdy Sambo dinilai merupakan sosok jenderal 'bintang lima' di Polri.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Lantas, apa sebenarnya yang membuat Ferdy Sambo kuat hingga punya 'kerajaan' tersendiri?
Baca juga: Kapolri Jadi Sasaran Hoaks Ferdy Sambo di Hari Pembunuhan Brigadir J, Orang Dekat Bongkar Tabiatnya
Menjawab pertanyaan itu, Susno Duadji mengurai penjelasan singkat.
"Satu karena posisinya. Kedua karena dia cukup lama di situ, mungkin jaringannya. Kan orang lama di satu jabatan, dia bisa mengatur, dia jadi kuat. Itu sudah lumrah," ungkap Susno Duadji.
"(FS) Mengantongi rahasia anggota Polri ?" tanya presenter.
"Jelas, dia mengantongi. Tapi dia tidak bisa mencopot ataupun menghukum. Harus ke Kapolri, tergantung Kapolri, percaya atau tidak sama Kapolri," kata Susno Duadji.
"Saya setuju dengan Pak Mahfud, bahwa kekuasaannya (FS) besar karena posisi strategis disalahgunakan, untuk membangun jaringan dengan cara menunjuk siapa yang like dan dislike (disukai atau tidak) sehingga dia bisa menempati posisi tertentu," sambungnya.
Mengulas kekuatan Ferdy Sambo di kepolisian, Susno Duadji berapi-api.
Karena diakui Susno Duadji, ia sempat menjadi korban skenario polisi beberapa tahun silam sama halnya yang dilakukan Ferdy Sambo kini.
Baca juga: Tambah Putri Candrawathi, Berikut Tampang 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J
"Polisi kalau ditanya, dia tunduknya pada hukum itu sejak dulu. Tapi untuk rekayasa ini jalan terus, sekarang rekayasanya korbannya nyawa, darah dan air mata. 12 tahun lalu, korbannya saya, dicopot jabatan dan dipenjarakan dengan dibuatkan kasus. Ini tidak menutup kemungkinan 5 tahun, 1 tahun ke depan siapa (lagi korbannya) ? bisa saja kok, saya bintang tiga saja bisa kok," ungkap Susno Duadji.
Seperti diketahui, Susno Duadji di tahun 2009 pernah menghebohkan satu Indonesia lantaran melayangkan pernyataan Cicak vs Buaya.
Pernyataan itu dilontarkan Susno Duadji terkait konflik di antara Polri dan KPK.
Selain itu, Susno Duadji juga pernah tersandung kasus korupsi saat menjabat sebagai Kepala Polda Jawa Barat.
Susno Duadji kala itu divonis hukuman 3,5 penjara dan denda Rp 4,2 miliar.
Tak sekadar di penjara, Susno Duadji juga harus rela diberhentikan dari jabatannya yang saat itu jenderal bintang tiga.
Sebelum mundur dari jabatannya, Susno Duadji sempat menyinggung mafia di tubuh Polri yang bernama Mr X yang diketahui belakang ini adalah anggota BIN Sjahril Djohan.
Karenanya Susno Duadji pernah disebut sebagai whistle blower karena kerap mengungkap sejumlah kasus korupsi yang melibatkan banyak pejabat publik misalnya Gayus Tambunan.
SIMAK VIDEONYA:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mahfud-md-menyebut-irjen-ferdy-sambososok-jenderal-bintang-lima-di-polri.jpg)