Anies Banggakan Rekor Bangun 33 Tower Rusunawa, PDIP Singgung Dugaan Korupsi Program Rumah DP Rp 0

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun mengingatkan Anies bahwa janji kampanye dulu ialah rumah DP Nol Rupiah, bukan rusunawa.

ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak 

Pembangunan yang diprioritaskan hanya seputar revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) hingga jalur sepeda yang belakangan ini justru dinilai tidak efektif lantaran sering diserobot pemotor.

“Malah yang ditampilkan adalah kinerja yang tidak berarti dan bukan kebutuhan mendesak, seperti mempercantik trotoar pada saat kecelakaan Transjakarta sangat tinggi,” tuturnya.

Banggakan Bangun 33 Tower Rusunawa, Anies: Ini Rekor!

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim berhasil memecahkan rekor membangun 33 tower rumah susun sewa (rusunawa) hanya dalam waktu empat tahun terakhir.

Jumlah ini pun disebutnya jauh lebih banyak dibandingkan era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, seperti di zaman Joko Widodo maupun Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Hal ini diungkapkan Gubernur Anies Baswedan saat meresmikan JakHabitat di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

"Penyediaan hunian rusunawa yang dalam 4 tahun ink bisa dibilang rekor yang pernah terbangun selama ini. Terbangun 33 tower dalam periode 2018-2022," ucapnya, Selasa (16/8/2022).

Dari 33 tower tersebut, total ada 7.419 unit hunian yang berhasil disediakan Pemprov DKI bagi masyarakat.

Selain membangun puluhan tower rusunawa, ada beberapa program yang dibuat Pemprov DKI untuk menyediakan hunian layak bagi warga ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 12 Rusunawa di DKI Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 12 Rusunawa di DKI Jakarta, Kamis (18/8/2022). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Beberapa program itu seperti penataan kampung, program kampung susun, dan program rumah DP Nol Rupiah.

"Rumah DP Nol alhamdulillah sudah terbangun 3.060 unit yang nanti akan diresmikan nanti 7 September 2022 di Pondok Kelapa dan Cilangkap," ujarnya.

Selain itu, pemerintah lini juga tengah membangun hunian di lima kawasan transit oriented development (TOD).

Sebanyak 20 persen dari total hunian TOD ini pun nantinya akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Seluruh program ini pun kini terintegrasi dari sistem JakHabitat yang baru diluncurkan Gubernur Anies Baswedan.

"Dengan begitu masyarakat bisa mengetahui persis uang pajak yang selama ini disetorkan kembali dalam wujud penataan lingkungan, pembangunan perumahan, dan juga penyiapan kawasan yang terjangkau," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved