Bawa Anak Mancing di Teluknaga, Pria Ini Kram dan Tenggelam Saat Mau Ambil Barang yang Hanyut
Seorang pria di Kabupaten Tangerang tenggelam dan menghilang saat sedang memancing bersama anaknya pada Minggu (21/8/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang pria di Kabupaten Tangerang tenggelam dan menghilang saat sedang memancing bersama anaknya pada Minggu (21/8/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Kala itu korban bernama Supriyadi (41) tengah memancing bersama anaknya, Ulin (13) di Perairan Pantai Desa Muara Pertamina, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Awalnya mereka memancing disebuah bagan yang berada di pinggir pantai pada minggu (21/8/2022) sekira pukul 14.51 WIB.
"Pada saat itu juga korban melihat tutup kotak ikannya terjatuh dan terseret ke tengah laut, kemudian korban berusaha untuk mengambilnya dengan berenang," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli dalam keterangannya, Senin (22/8/2022).
Namun, di tengah perjalanan, korban mengalami kram pada kakinya.
Baca juga: Lagi Asyik Mancing di Kalimalang, Elon Kaget Tiba-tiba Temukan Jasad Bocah Laki-laki Mengambang
Akhirnya korban tenggelam dan hilang dari pandangan sang anak.
Sang anak pun meminta pertolongan kepada nelayan dan pemancing di sekitar bagan tersebun.

"Namun korban belum juga ditemukan hingga akhirnya laporan ini diteruskan kepada pihak terkait," tutur Fazzli.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang menerima informasi tersebut kemudian melakukan pencarian pada malam harinya.
Pencarian pun dilanjutkan lagi sejak Senin (22/8/2022) pagi tadi.
"Personel sudah kita kerahkan dari malam tadi dan hingga pagi ini akan terus kami upayakan pencarian dengan peralatan SAR air. Harapannya korban bisa segera ditemukan," tutur Fazzli.
Ia menegaskan, pihaknya membagi menjadi tiga arena pencarian.
Baca juga: Dikira Hanyut Saat Mancing Hingga Dicari Tim SAR, Pria di Ciamis Ternyata Ketiduran di Rumah Nenek
Dimana, tim pertama akan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dengan luas area pencarian kurang lebih 25 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian tim kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian kurang lebih 17 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Tim terakhir melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai dengan pengamatan secara visual di jalur darat hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian.