Begini Respons Wagub DKI soal Praktik Jual Beli Jabatan hingga Ratusan Juta di Pemprov DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
"Ada Rp300 juta, macam-macam lah, ada Rp 200 juta ada Rp60 juta, macam-macam lah. Ya Rp250 juta," ungkapnya.
Bahkan di era kepemimpinan Anies, praktik ini kian marak terjadi.
"Iya iya betul (banyak di era Anies), karena tangannya banyak. Sekarang yang ikut campur jadi lebih banyak. Artinya gini, Anies punya tim yang begitu banyak," pungkasnya.
Berangkat dari hal ini, Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta mendorong pembentukan panitia khusus (pansus) kepegawaian untuk mengusut tuntas kasus ini.