Kurangi Sampah, Kader PKK Jakarta Timur Fashion Show dari Bahan Daur Ulang
Pemkot Jakarta Timur mengadakan Lomba Fashion Show dan Lomba Kreasi Puding di Gedung Serbaguna Blok C, Kantor Walikota pada Kamis (25/8/2022)
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur mengadakan Lomba Fashion Show dan Lomba Kreasi Puding di Gedung Serbaguna Blok C, Kantor Walikota pada Kamis (25/8/2022).
Dalam lomba fashion show diikuti kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Timur ini, para peserta tampil mengenakan busana yang dibuat dari bahan daur ulang sampah.
Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan lomba ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia (RI), serta untuk mengurangi volume sampah.
"Kader PKK Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kegiatan Lomba Kreasi Puding, dan yang menarik di sini lomba fashion show dari bahan daur ulang," kata Anwar, Kamis (25/8/2022).
Diharapkan dengan adanya lomba fashion show ini dapat meningkatkan kesadaran warga bahwa sampah yang tadinya dianggap tidak berharga dapat memiliki nilai ekonomi bila diolah.
Baca juga: Yuk Mengumpulkan Sampah Anorganik untuk Daur Ulang, Begini Caranya
Khususnya untuk sampah plastik yang merusak lingkungan karena membutuhkan waktu lama untuk diurai, kesadaran ini perlu ditingkatkan sedari tingkat lingkungan keluarga.
"Kreativitas peserta lomba sangat luar biasa. Dan yang juara wajar karena dilihat dari pemanfaatan daur ulangnya, yang tadinya sampah menjadi ancaman sekarang diubah jadi bermanfaat," ujarnya.
Sebagai kota dengan wilayah paling padat penduduk dan luas di Provinsi DKI Jakarta perlu ada upaya serius untuk mengurangi volume dan memanfaatkan sampah sehingga bermanfaat.
Baca juga: Yuk Intip Proses Daur Ulang Kemasan Karton di Taman Pintar Yogyakarta
Anwar menuturkan kegiatan lomba ini juga diharapkan dapat meningkatkan kekompakan, keguyuban, dan kreativitas para kader PKK Jakarta Timur dalam mengatasi masalah.
"Saya sedang menggalakkan program pengurangan sampah dengan baik. Contohnya kita buat bank sampah, daur ulang sampah di RW-RW sehingga sampah bisa menjadi nilai ekonomis,” tuturnya.
