Tujuan Awal Polisi Tidur yang Baru Dibongkar di Danau Sunter: Cegah Aksi Balap Liar
Polisi tidur yang baru dibangun lalu dibongkar di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara sejatinya dibuat untuk mencegah balap liar.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Polisi tidur yang baru dibangun lalu dibongkar di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara sejatinya dibuat untuk mencegah balap liar.
Di Jalan Danau Sunter Selatan, tepatnya dari perempatan Jubilee, setiap malamnya banyak ditemui pemotor atau geng motor yang melakukan aksi kebut-kebutan saat suasana lalu lintas sedang sepi-sepinya.
Alhasil, menurut Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Gusti Sunawa, polisi tidur alias speed bump akhirnya dibangun untuk mencegah aksi para pemotor tak bertanggungjawab itu.
"Jadi awalnya, berdasarkan laporan dari masyarakat, ada kecenderungan tiap malam itu ada kegiatan balap liar," kata Gusti di lokasi, Kamis (25/8/2022).
Gusti menuturkan, pembangunan polisi tidur sebagai langkah preventif yang dilakukan polisi lalu lintas bersama stakeholder seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga.
Baca juga: Kerap Buat Pemotor Celaka, Polisi Tidur di Jalan Danau Sunter Selatan Dibongkar, Ini Penampakannya
Pembangunannya sendiri dilakukan oleh stakeholder yang berwenang yakni Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara.
"Kami mencoba berkoordinasi dengan stakeholder lain, bagaimana mengupayakan upaya preventif," kata Gusti.
"Maka kita bangunlah speed bump di beberapa titik dengan harapan bisa menghambat kegiatan-kegiatan balap liar," tegasnya.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jakarta, Pemotor Terkapar Akibat Polisi Tidur di Jalan Danau Sunter
Adapun di Jalan Danau Sunter Selatan terlihat tiga polisi tidur yang baru saja dibangun dengan cat hitam-putih menyerupai zebra cross.
Pantauan terbaru petang ini, satu dari tiga polisi tidur tersebut sudah dibongkar karena membuat banyak pemotor kecelakaan.
Polisi tidur buatan Sudin Bina Marga Jakarta Utara tersebut dibangun Rabu (24/8/2022) malam kemarin.
Baca juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Sunter, Kulitnya Sudah Terkelupas
Satu di antaranya langsung dibongkar siang ini setelah viral membuat celaka, terutama karena kondisinya yang ternyata cenderung tinggi.
"Rekan-rekan dari stakeholder lain mencoba memasang speed bump. Setelah dievaluasi ternyata ketinggiannya agak sedikit tinggi, sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan," ucap Gusti.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan video viral yang diunggah di media sosial, dikabarkan keberadaan polisi tidur ini membuat sejumlah pemotor mengalami kecelakaan.
Baca juga: Semangat Kemerdekaan Dominasi Suasana HBKB di Jalan Danau Sunter Selatan