Tujuan Awal Polisi Tidur yang Baru Dibongkar di Danau Sunter: Cegah Aksi Balap Liar
Polisi tidur yang baru dibangun lalu dibongkar di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara sejatinya dibuat untuk mencegah balap liar.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Dalam video yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut_update, terlihat keberadaan polisi tidur yang dicat hitam-putih ini masih utuh pada pagi tadi.
Polisi tidur ini tepatnya berada di seberang Danau Sunter sisi selatan.
Titiknya hanya puluhan meter dari trotoar pom bensin di ruas jalan tersebut.
Baca juga: DPRD DKI Minta Pemprov Tinjau Ulang Lokasi ITF Sunter Gara-gara Dekat JIS
Sang pengunggah video mengabarkan bahwa keberadaan polisi tidur ini banyak memakan korban celaka.
Pengunggah juga mengarahkan kamera gawainya ke arah trotoar, di mana terlihat beberapa pemotor yang baru saja mengalami kecelakaan sempat menepi sejenak.
"Diimbau kepada teman-teman untuk berhati-hati, ini ada tanggul gede banget udah banyak makan korban," ucap sang pengunggah video seperti dilihat dari Instagram @jakut_update.
Baca juga: Aksi Pemotor Pencurian Modus Pecah Kaca di Kedai Kopi Sunter Terekam CCTV, Pelaku Leluasa Beraksi
Sebagai tindak lanjut keluhan warga, polisi tidur yang membahayakan ini langsung dibongkar.
Video yang memperlihatkan pembongkaran polisi tidur ini juga viral seperti diunggah akun Instagram @seputar.sunter.
Dalam video tersebut, terlihat para petugas berseragam kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara membongkar polisi tidur dengan alat-alat tertentu.
Baca juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Sunter, Kulitnya Sudah Terkelupas
Selain menggunakan bor, polisi tidur tersebut juga dihancurkan dengan menggunakan cangkul.
Hasilnya, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi pukul 15.50 WIB petang ini, polisi tidur tersebut sudah tak terlihat lagi.
Kendaraan yang melintas di Jalan Danau Sunter Selatan pun tampak melaju bebas, sebagian bahkan kebut-kebutan.
Baca juga: Keributan Pecah saat Jenazah Pemotor Tewas Terlindas TransJakarta di Sunter Hendak Dibawa Ambulans
Salah seorang warga di lokasi, Benny mengatakan, pembongkaran polisi tidur ini dilakukan sekira pukul 10.00 WIB.
"Dibongkarnya jam 10 tadi kalau nggak salah, kan tadi pagi memang ada yang kecelakaan itu sekitar jam 7-an," ucap Benny di lokasi, Kamis petang.
Benny mengatakan, polisi tidur ini sudah selesai dibangun sejak malam tadi.
Ia menduga banyak pemotor yang mengalami kecelakaan karena tak menyadari keberadaan polisi tidur dari kejauhan.
Apalagi ketika polisi tidur ini berwarna hitam-putih dan tampak rata seperti tak ada gelombang.
"Ini kan baru, emang motor dari lampu merah ke arah sini kayaknya nggak ngelihat, soalnya kayak zebra cross kan, kelihatannya rata," ucap Benny.