Kenali Masalah Kelainan Pada Alat Kelamin Laki-Laki, Tidak Semuanya Karena Bawaan Lahir

Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital, menjelaskan ada beberapa kelainan alat kelamin laki-laki yang bisa terjadi sejak lahir.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribunnews
Ilusterasi kelamin laki-laki. 

Ia menjelaskan, Peyronie merupakan kondisi dimana terjadi pembentukan jaringan parut di dalam penis, yang menyebabkan penis berubah bentuk melengkung.

Umumnya, gejala ini juga disertai dengan rasa nyeri pada saat ereksi.

Berbeda dengan Hipospadia dan Chordee yang terjadi karena bawaan lahir, Peyronie justru bisa dipicu oleh beberapa hal.

Di antaranya seperti cedera pada alat kelamin, dan diperparah dengan adanya riwayat keluarga, riwayat merokok, atau penyakit kencing manis. 

Umumnya gejala kelainan tersebut berupa terabanya jaringan parut atau bekas luka pada kulit di bawah kulit penis, penis melengkung ke sisi tertentu, gangguan ereksi, pemendekan penis, nyeri, dan perubahan bentuk penis.

"Kelainan yang terakhir adalah Striktur Uretra, yaitu kondisi di mana terdapat penyempitan pada saluran uretra akibat pembentukan jaringan parut pada uretra," paparnya.

Seperti Peyronie, kelainan Striktur Uretra juga bisa disebabkan oleh riwayat trauma, infeksi, serta tindakan medis yang melibatkan uretra.

Hanya saja, masalah Striktur Uretra merupakan kondisi di mana terdapat penyempitan pada saluran uretra akibat pembentukan jaringan parut pada uretra.

"Gejalanya sendiri, bisa dari lemahnya aliran urine, aliran urine seperti lidi, tidak lancar dan harus mengedan untuk buang air kecil, hingga infeksi saluran kemih," katanya.

Terkait kelainan ini, teknik pembedahan biasanya bergantung dari letak dan keparahan striktur, meliputi tindakan endoskopi dan juga pembedahan rekonstruksi terbuka.

Rekonstruksi terbuka akan dilakukan pada kasus yang kompleks dengan berbagai teknik dengan prinsip utama membuang jaringan parut di sepanjang saluran uretra dan menjahit kembali, baik dengan atau tanpa menambahkan jaringan dari organ lain.

Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda atau orang terdekat mengalami gejala tersebut. Sehingha, kelainan tersebut juga bisa segera diberikan penanganan yang tepat.
 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved