Kenali Masalah Kelainan Pada Alat Kelamin Laki-Laki, Tidak Semuanya Karena Bawaan Lahir
Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital, menjelaskan ada beberapa kelainan alat kelamin laki-laki yang bisa terjadi sejak lahir.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bagi beberapa orang, kelainan pada alat kelamin laki-laki menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan.
Padahal, kelainan pada alat kelamin atau organ vital dan saluran kemih sangat berdampak pada kualitas hidup penderitanya, sehingga tidak boleh diabaikan.
Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital, Dr Gampo Alam Irdam, mengatakan, ada beberapa kelainan alat kelamin laki-laki yang bisa terjadi sejak lahir.
Walau begitu, beberapa di antaranya juga bisa berkembang seiring waktu.
"Tak jarang, beberapa kelainan tersebut membutuhkan tindakan pembedahan oleh Dokter Spesialis Urologi guna memperbaiki gejala dan kondisi pasien," kata dia, dalam keterangan resmi Eka Hospital.
Dokter yang berpraktik di Eka Hospital Cibubur ini menjelaskan, ada beberapa masalah kelainan alat kelamin laki-laki yang sering kali terjadi.
Baca juga: Pria Perlu Tahu, Waspadai Penyakit Peyronie yang Sebabkan Alat Vital Berubah Bentuk
Hipospadia ialah salah satunya. Namun, kondisi ini merupakan kelainan yang terjadi sejak lahir akibat pembukaan uretra atau lubang kencing letaknya tidak normal atau berada di bagian bawah penis.
"Gejala yang umumnya terjadi seperti lubang pembukaan uretra yang tidak normal, dapat terletak di dekat kepala penis hingga di bawah buah zakar, penis melengkung ke bawah, dan semprotan urine yang tidak normal pada saat buang air kecil,"
"Diperlukan tindakan pembedahan guna penanganan dan mengoreksi serta memposisikan kembali lubang uretra ke ujung penis," kata dia.
Selain Hipospadia, Kurvatura Penis Kongenital atau chordee juga merupakan kelainan alat kelamin juga sering terjadi sejak lahir.
Menurut dokter Gampo Alam, pada kasus ini alat kelamin laki-laki umumnya berbentuk melengkung sejak lahir, hal ini disebabkan karena adanya kelainan pembentukan alat kelamin pada saat di dalam kandungan.
"Pembedahan hanya dilakukan pada kondisi chordee yang cukup parah dengan cara membuat insisi (penyayatan kulit) dan penjahitan pada sudut yang lebih besar atau hanya penjahitan saja," imbuhnya.
Tak hanya kelainan yang terjadi sejak lahir, terdapat juga kelainan lainnya yang bisa dipicu oleh beberapa hal.
Satu di antaranya, seperti penyakit Peyronie.