Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Benarkah Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ribut di Klub Malam? Jefri Nichol Beri Klarifikasi

Benarkah anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berkelahi atau membuat keributan di klub malam? Simak penjelasan Jefri Nichol

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kompas TV
Benarkah anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berkelahi atau membuat keributan di klub malam? selebritis Jefri Nichol memberikan penjelasan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Benarkah anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berkelahi atau membuat keributan di klub malam?

Isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh aktor Jefri Nichol di media sosial Instagram, pada Kamis (2/9/2022).

Kala itu Jefri Nichol mengomentari unggahan Melanie Subono yang membahas soal proses hukum Putri Candrawathi.

TONTON JUGA

Melanie Subono mengungkapkan ada beberapa perempuan yang tetap ditahan meski memiliki anak di bawah umur.

Dari kalangan selebritas ada mendiang Vanessa Angel, Angelina Sondakh, Nikita Mizani, hingga Baiq Nuril.

Sekedar informasi hingga saat ini Putri Candrawathi yang sudah berstatus sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, tak ditahan.

Putri Candrawathi dibebaskan karena memiliki anak-anak yang masih kecil.

Merasa gerah dengan hal tersebut, Jefri Nichol lalu mengatakan bahwa anak Ferdy Sambo baik-baik saja, bahkan mereka terlibat perkelahian di sebuah kelab malam.

Baca juga: Putri Candrawathi Istimewa? Sosok Ini Sebut Adegan Mesra Ferdy Sambo di Rekonstruksi Kecolongan

"Anaknya padahal sudah bisa ribut di club malam," tulis Jefri Nichol di kolom komentar unggahan Melanie Subono.

Namun, dia tak membeberkan secara terperinci mengenai kabar tak enak soal anak Ferdy Sambo itu.

Komentar tersebut menuai kontroversi dan berbagai pertanyaan tentang kebenarannya.

Tak berselang lama, Jefri Nichol mengucapkan permintaan maaf dan memberikan klarifikasi.

Ia mengutarakannya lewat cuitan di Twitter.

Baca juga: Komnas HAM Duga Kuat Ada Pelecehan di Magelang, Pengacara Brigadir J Keheranan

Jefri Nichol menjelaskan seseorang yang ia lihat ribut atau berkelahi di club malam tersebut bukan anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Maaf, ternyata orang random teriak-teriak sambo di depan club, bukan anaknya.

But still, kalo terbukti bersalah ya harus jalanin hukuman, i did my time so kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda dari warga sipil?" tulis Jefri Nichol.

Jefri Nichol kemudian membandingkan nasib Putri Candrawathi dengan beberapa ibu yang tersandung kasus kriminal.

Baca juga: Meski Dilirik Tajam Ferdy Sambo, Bukan Kemauan Bharada E Perannya Diganti saat Rekonstruksi

"Terus gimana nasib balita-balita yang dipenjara sama ibunya?

Gak adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus balitanya tetap dipenjara, sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya sudah dewasa," sambungnya.

 

Dari Tahanan Ferdy Sambo Ucap 'Tolong Didampingi dan Diberi Semangat Anak Saya'

Dari tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memberikan pesan kepada Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, berstatus tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Namun, Putri Candrawathi masih belum ditahan oleh penyidik Timsus Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena mash sakit.

Tersangka lain dalam kasus penembakan Brigadir J adalah Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka RR atau Ricky Rizal dan Kuat Maruf, sopir pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kelima tersangka ini dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. Mereka terancam maksimal hukuman mati atau seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.

Baca juga: Polisi Bermobil Dinas Pelat Jakarta Datangi Bisnis Putri Susno Duadji, Kabareskrim: Itu Liar Bang!

Kedatangan Kak Seto menemui otak pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri itu terkait pendampingan terhadap anak-anaknya.

Sejak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi sorotan di balik kematian tragis Brigadir J, anak-anaknya menjadi korban perundungan. Padahal mereka tidak mengetahui apa-apa.

Menurut Kak Seto, dalam kasus ini, anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi membutuhkan perlindungan khusus. Pasalnya, orangtua mereka jadi sorotan publik.

Foto bersama Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J.
Foto bersama Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri dengan Brigadir J. (Tangkap layar Kompas TV)

Ia menegaskan dalam Undang-Undang Pellindungan Anak, tidak boleh ada diskriminasi terhadap anak meskipun orang tuanya melakukan kesalahan.

"Ini adalah anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Perlindungan anak tidak boleh ada diskriminasi apakah anak penjahat atau yang lainnya," kata Kak Seto di Mako Brimob, Selasa (23/8/2022).

Kak Seto meminta agar kasus hukum yang sedang dijalani Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak dikaitkan dengan anak-anaknya.

Ferdy Sambo Kasih Izin

Menyoal pendampingan yang akan diberikan untuk anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto menuturkan perlu dibicarakan dengan lembaga lainnya. "Yang penting izinnya sudah diberikan," kata dia.

Baca juga: Kuat Maruf Buat Brigadir J Sampai Nangis Sebelum Tewas, Lalu Bantu Rencana Bengis Ferdy Sambo

LPAI bekerjasama dan bersinergi dengan KPAI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk mendampingi anak-anak Ferdy Sambo sesuai amanat undang-undang.

"Mohon (anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawahi, red) tidak dikaitkan atau dilabelisasi dengan kasus orangtuanya," Kak Seto lalu melanjutkan, "Marilah kita hormati UU Perlindungan Anak."

Ia meminta publik memisahkan betul perkara yang menjerat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan anak-anaknya yang tak bersalah dan berdosa.

Ketua LPAI Kak Seto saat dijumpai wartawan di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (23/8/2022).
Ketua LPAI Kak Seto saat dijumpai wartawan di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (23/8/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Mereka mau melanjutkan pendidikannya. Jangan sampai sudah jatuh tertimpa tangga."

"Tentu anak juga sedih menghadapi situasi orangtuanya. Jangan dihujani lagi dengan hujatan dan sebagainya," bebernya.

Kak Seto menemui Ferdy Sambo di Mako Brimob tak lain untuk meminta izinnya sebagai orangtua, terkait pendampingan yang akan dilakukan LPAI kepada anak-anaknya.

Mulanya ia mendatangi Mabes Polri terkait pendampingan anak-anak Ferdy Sambo. Tapi disarankan langsung untuk meminta izin kepada Ferdy Sambo.

"Maka tadi kami bertemu Pak FS (Ferdy Sambo, red) dan diizinkan (mendampingi anak-anaknya, red," ucap Kak Seto.

Tak cuma mengizinkan, Kak Seto mengatakan bahwa Ferdy Sambo juga menyampaikan terimakasih karena kondisi anak-anaknya sudah diperhatikan.

"Beliau mengucapkan terimakasih atas kepedulian pada putra-putrinya yang mungkin saat ini mengalami perundungan terutama di media sosial," tutur dia.

Baca juga: Ferdy Sambo Marah di Rapat Kilat Praeksekusi Brigadir J di Saguling, Putri Candrawathi Menangis

Menurut Kak Seto, dalam kondisi seperti ini Ferdy Sambo menyadari anak-anaknya harus terus melanjutkan cita-citanya. Satu di antaranya yang sedang menempuh di Sekolah Taruna Nusantara, Magelang.

"Ada yang mau jadi polisi juga," beber Kak Seto.

Pesan Khusus Ferdy Sambo

Obrolan dengan Ferdy Sambo saat ditemui di Mako Brimob, Kak Seto mengakui berlangsung sekitar 30 menit.

Kolase 5 foto tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. (Atas kiri-kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (Bawah kiri-kanan) Bharada E, Kuat Maruf, Bripka RR. Dari kelimanya kecuali Kuat Maruf, menghadiri rapat kilat prakesekusi Brigadir J di lantai 3 rumah Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Kolase 5 foto tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. (Atas kiri-kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (Bawah kiri-kanan) Bharada E, Kuat Maruf, Bripka RR. Dari kelimanya kecuali Kuat Maruf, menghadiri rapat kilat prakesekusi Brigadir J di lantai 3 rumah Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). (Kolase TribunJakarta.com)

Ferdy Sambo menggarisbawahi pesannya terkait semangat anak-anaknya.

"Tolong didampingi dan diberi semangat (anak-anak)," ucap Ferdy Sambo seperti ditirukan Kak Seto.

Selain itu, kata Kak Seto, Ferdy Sambo turut menitipkan pesan untuk anak-anaknya, agar tak mengikuti kesalahan yang telah dilakukan orangtuanya di kasus Brigadir J.

"Kalau ada kesalahan dari orangtua jangan diikuti, dan teruslah mencapai cita-citanya itu yang paling penting," beber Kak Seto melanjutkan pesan Ferdy Sambo.

Setelah mendapatkan izin dari Ferdy Sambo, Kak Seto mengaku menanggung beban berat karena harus mengangkat mental anak-anaknya kembali tegar atas masalah kedua orangtuanya.

LPAI akan membangkitkan rasa percaya diri anak-anak Ferdy Sambo.

Baca juga: Foto Ini Bukti Brigadir J Ajudan Idaman, tapi Putri Candrawathi Pilih Ikuti Kejahatan Ferdy Sambo

"Jangan sampai putus asa. Apalagi mengambil tindakan nekat dan menyimpang. Mereka tetap anak yang membutuhkan perlindungan," kata Kak Seto.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved