Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Putri Candrawathi Tak Bersikap Seperti Korban Pelecehan? Psikologis Forensik Ungkap Analisanya

Mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari Brigadir J, Putri Candrawathi tetapi tak bersikap seperti korban? Psikolog forensik membeberkan pandangan

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube Polri TV Radio
Di adegan ke-12 dan ke-13 rekonstruksi pembunuhan Brigadir J terlihat Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah tiduran di kasur. Dalam adegan tersebut, terlihat Kuat Maruf duduk di dekat Putri Candrawathi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari Brigadir J, Putri Candrawathi tetapi tak bersikap seperti korban?

Psikolog Forensik, Reza Indragiri kemudian memberikan pandanganya terkait sikap Putri Candrawathi tersebut.

Sekedar informasi Putri Candrawathi mengaku pelecehan seksual itu terjadi di Magelang, pada 7 Juli 2022, atau sehari sebelum Brigadir J dibunuh Ferdy Sambo.

TONTON JUGA

Mulanya Reza Indragiri membahas perilaku Putri Candrawathi di Mako Brimob, pada 7 Agustus 2022.

Kala itu, untuk pertama kali Putri Candrawathi muncul kehadapan publik.

Sambil menangis-nangis, Putri Candrawathi mengaku begitu mencintai Ferdy Sambo.

Menurut Reza Indragiri sikap Putri Candrawathi yang demikian, tidak mencerminkan perilaku seeorang yang telah menjadi korban pelecehan seksual.

Tak cuma itu, istri Ferdy Sambo tersebut menurut Reza Indragiri telah melanggar undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), karena memunculkan identitasnya di depan publik.

Baca juga: Makna Tangisan Putri Candrawathi di Depan Kamar Mandi, Penolakan Brigadir J Buat Sakit Hati?

"PC ini mengklaimnya diri sebagai korban tapi tindak tanduknya dia, justru menganulir klaim itu," ucap Reza Indragiri dikutip TribunJakarta dari YouTube TV One, pada Senin (5/9/2022).

"Masih ingat enggak dia muncul di Mako Brimob, kalau mengacu undang-undang TPKS yang namanya korban itu harus ditutup identitasnya,"

"Tapi apa yang terjadi dimunculkan lalu memperkenalkan diri, dan menyebut namanya,"

"Kan aneh seseorang yang menyebut dirinya sebagai korban, dia melanggar undang-undang," ucap Reza Indragiri.

Reza Indragiri menambahkan Putri Candrawathi tak bersikap seperti korban kekerasan seksual pada umumnya, munkin karena dirinya memang bukan korban.

Baca juga: Angelina Sondakh Ungkap Sikap Kak Seto 11 Tahun Lalu, Perjuangkan Hak Keanu Seperti Anak Ferdy Sambo

"Tindak-tanduknya tidak seperti korban, karena tidak punya pemikiran sebagai korban, kenapa? Ya karena bukan korban," kata Reza Indragiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved