Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
2 Bulan Tewasnya Brigadir J: Motif Masih Misterius, Ferdy Sambo Diperiksa Lie Detector, Bakal Jujur?
Hari ini (8/9/2022) tepat dua bulan kematian Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang merupakan ajudan Ferdy Sambo.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sayangnya, Brigjen Andi tidak menjelaskan apa yang dimaksud tindakan melukai harkat dan martabat.
"Dalam kesempatan ini tolong dicatat saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," kata Andi Rian didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mako Brimob Polri, Kota Depok, Kamis (11/8/2022).

"Laporan istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Joshua," sambungnya lagi.
Atas dasar itu, Andi mengatakan Irjen Ferdy Sambo memanggil tersangka Bripka Ricky Rizal (RR) dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu RE untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
Sedangkan dugaan motif lain disampaikan oleh mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara yakni soal Brigadir J yang memergoki perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Deolipa Yumara yang mengaku pernah berbincang langsung dengan penembak Brigadir J tersebut.
Dalam wawancara di tayangan TV One News, Deolipa Yumara menyebut mantan kliennya, Bharada E tidak pernah mengungkap kesaksian soal insiden gendong menggendong di Magelang.
Terkait itu, Deolipa Yumara menyampaikan pandangannya.
Baca juga: Polri Klaim Akurasi Lie Detector Ferdy Sambo Cs Nyaris Sempurna, Nyatanya Dibantah Eks Kabareskrim
Menurut Deolipa, cerita tersebut adalah karangan Kuat Maruf, sopir Putri Candrawathi yang juga jadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
"Mungkin itu kebalikannya.
Putri digendong sama si Kuat.
Blak-blakan aja. Putri digendong Kuat, ketahuan Yosua," kata Deolipa.

Ferdy Sambo Diperiksa Lie Detector
Diketahui, hari ini, Kamis (8/9/2022) yang bersamaan dengan tepat dua bulan tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan menggunakan lie detector.
Hal itu agar Polri mengetahui apakah pernyataan Ferdy Sambo yang disampaikan dalam kasus Brigadir J memang benar atau sang pecatan jenderal itu masih juga berbohong.