Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Penasaran Brigadir J Dipanggil Putri Candrawathi di Kamar, Bripka RR Cuma Dapat Jawaban Begini

Penasaran soal alasan yang membuat Brigadir J sampai dipanggil ke kamar Putri Candrawathi, jawaban yang didapat Bripka RR nyatanya tak memuaskan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Elga H Putra
Kolase TribunJakarta.com
Kolase 5 foto tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. (Atas kiri-kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (Bawah kiri-kanan) Bharada E, Kuat Maruf, Bripka RR.Penasaran soal alasan yang membuat Brigadir J sampai dipanggil ke kamar Putri Candrawathi, jawaban yang didapat Bripka RR nyatanya tak memuaskan. 

Selain itu, Erman juga menyebut Bripka RR mens rea atau tidak memilik niat jahat kepada Brigadir J.

Dirinya menambahkan, Bripka RR juga tidak memiliki pikiran untuk memberitahukan ke pihak luar terkait rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Menurutnya, hal tersebut lantaran Bripka RR merasa kejadian itu sangatlah mendadak.

"Dia kan belum sampai sejauh itu, ini dadakan. Dipanggil lagi Richhard, mana ada waktu sementara dia juga goncang juga."

"Dan juga berpikir, 'tidak mungkinlah pasti diklarifikasi dulu (ke Brigadir J)," katanya.

Baca juga: Eks Hakim Agung Lihat Celah di Pasal yang Ditetapkan Buat Ferdy Sambo, Khawatir Cuma Dihukum Ringan

Erman mengungkapkan Bripka RR juga baru memiliki keberanian untu tidak mengikuti skenario Ferdy Sambo soal baku tembak usai memperoleh dukungan dan semangat dari keluarganya.

"Itu kan (skenario baku tembak Ferdy Sambo) pimpinan, atasan lihat dong kekuatannya ini setelah kejadian ini banyak polisi (ikut terlibat)," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved