Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Beda dengan Komnas HAM, Bripka RR Tak Curiga Ada Pelecehan di Magelang, Ferdy Sambo dan Putri Akur

Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Bripka RR memang ada di rumah Ferdy Sambo yang berada di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7/2022) atau yang disebutkan Komnas HAM menjadi pemicu pembunuhan Brigadir J.

Hal itu disampaikan Bripka RR kepada kuasa hukum barunya, Erman Umar.

Dalam acara Aiman Kompas TV, Erman Umar menceritakan kronologi di rumah Ferdy Sambo di Magelang mulai Kamis (7/7/2022) tepat pukul 00.00 WIB lantaran tanggal itu adalah momen perayaan HUT pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Saat itu Bripka RR yang sedang tidur pun dibangunkan untuk sama-sama ikut merayakan ultah pernikahan sang atasan.

Baca juga: Mantan Kapolsek Bikin Bripka RR Berani Lawan Ferdy Sambo, Hati Terguncang Ogah Dicap Pembunuh

Pada pagi harinya, Ferdy Sambo berangkat bersama ajudan yang lain bernama Deden.

Sedangkan pada siang harinya, Bripka RR bersama Kuat Maruf sempat disuruh Putri Candrawathi membeli kebutuhan rumah tangga.

"Sekitar jam 2 siang disuruh PC beli sembako, dia pergi sama Erman Umar dilansir dari Youtube Kompas TV, Senin (12/9/2022).

Kolase foto Erman Umar dan Bripka RR.
Kolase foto Erman Umar dan Bripka RR. Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.(Kolase Tribun Jakarta/Kompas TV)

Bripka RR kemudian dihubungi oleh anak Ferdy Sambo untuk membeli makanan.

Bripka RR pun mengantarkan pesanan itu ke sekolah anak Ferdy Sambo.

"Setelah diantar terus ada lagi permintaan lain, tolong ambilin bantal di rumah," kata Erman Umar menceritakan aktivitas Bripka RR di hari Kamis 7 Juli 2022.

Setibanya di rumah Magelang, Bharada E kemudian meminta ikut kepada Bripkan RR ke sekolah anak Ferdy Sambo.

Di perjalanan itulah, Bripka RR ditelepon Putri Candrawathi untuk segera pulang.

"Ibu Putri tidak bilang dilecehkan, tapi mukanya memang muka sakit," kata Erman Umar.

Baca juga: Menguak Sosok Pengacara Baru Bripka RR: Pernah Bela Tommy Soeharto, Dicurigai Sekubu Ferdy Sambo

Setibanya Bripka RR di rumah, dia mendapat aduan dari Brigadir J yang mengaku sempat diancam dengan pisau oleh Kuat Maruf.

Brigadir J pun kemudian dipanggil Putri Candrawathi ke kamarnya.

Selama sekira 15 menit Brigadir J dan Putri Candrawathi berada di dalam kamar.

Sedangkan Bripka RR menunggu di luar.

Bripka Ricky Rizal siap dipecat dari institusi polri setelah terlibat pembunuhan Brigadir J yang diprakarsai Ferdy Sambo. Pengacara Bripka RR menyebut, kliennya menjadi korban keadaan.
Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.(Wartakota/ Yuliantor)

"Pintu ngga ditutup rapat, tapi RR di luar," kata Erman Umar.

Berbeda dengan Komnas HAM, Bripka RR alias Ricky Rizal tak curiga jika ada pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Menunggu di luar kamar sang atasan, Bripka RR sama sekali tak mendengar adanya pelecehan yang dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J.

"RR tidak curiga ada pelecehan," sambung Erman Umar.

Bahkan, kata Erman Umar, Bripka RR melihat wajah Brigadir J jauh lebih tenang usai keluar dari kamar Putri Candrawathi.

Baca juga: Pantas Bripka RR Takut Ferdy Sambo, Karirnya Bakal Naik Drastis Jika Kasus Brigadir J Tak Terkuak

"RR turun ke bawah pas Brigadir J keluar, nanya lagi dan sekarang J sudah ga emosi dia bilang Enggak apa-apa bang," kata Erman Umar.

Sementara itu, mengenai alasan Bripka RR menyita senjata Brigadir J, Erman Umar menyebut hal itu murni inisiatif kliennya.

Pasalnya, Bripka RR mengetahui Brigadir J baru saja diancam oleh Kuat Maruf sehingga khawatir emosinya akan meletup.

"J kan punya senjata panjang dan pendek, ini diambil sama RR alasannya inisiatif karena ada pertengkaran antara J dengan Kuat," kata Erman Umar.

Lebih lanjut, Bripka RR juga menyebut sama sekali tak ada keributan antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang maupun di Duren Tiga.

"Eggak ada keributan antara sambo dan PC, baik di Magelang dan di Saguling (Duren Tiga).

Makanya dia kaget saat di Saguling (rumah dinas) dipanggil (untuk tembak Brigadir J," papar Erman Umar.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved