Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Alasan Bripka RR Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Janggal, Sang Pengacara Punya Jawaban Pasti
Tak masuk akal alasan Bripka RR tak lihat pelaku lain selain Bharada E tembak Brigadir J. Begini respon pengacara.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Alasan Bripka RR alias Ricky Rizal tak melihat orang lain selain Bharada E tembak Brigadir J disebut janggal.
Termasuk Ferdy Sambo yang berdasarkan pengakuan Bharada E ikut menembak Brigadir J.
Menanggapi pernyataan tersebut, pengacara Bripka RR punya jawaban pastinya.
Janggalnya alasan Bripka RR disebutkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.
Sebelumnya, Bripka RR mengaku hanya melihat Bharada E alias Eliezer yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.
Bripka RR tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J, atapun pelaku lain.
Baca juga: Bersikeras Jadi Korban Pelecehan, Putri Candrawathi Mengucap Mana Yosua? ke Bripka RR di Magelang
Sedangkan saat ini berhembus, ada pihak ketiga yang juga melakukan penembakan kepada Brigadir J.
Nama Putri Candrawathi kemudian terseret diduga terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Pengakuan Bripka RR tersebut, Martin Lukas Simanjuntak menyebutnya tak masuk akal.

Bagaimana bisa, kata Martin, Bripka RR tak melihat siapa saja yang menembak Brigadir J selain Bharada E.
"Kualitas keterangan Ricky ini tak masuk akal, kenapa saya bilang tak masuk akal? Mana kala dia mengatakan bahwa dia tidak melihat siapa yang menembak,"
"Kenapa saya bilang begitu? Contoh begini, saya itu pernah hampir mati dulu karena kenakalan remaja gitu ya, sampai saat ini saya masih ingat bagaimana kejadian itu, karena itu momen penting antara hidup dan mati yang terjadi kepada saya," ucap Martin dikutip TribunJakarta.com di YouTube tvOneNews.com, Rabu (14/9/2022).
Seharusnya, lanjut Martin, hal yang sama juga dialami Bripka RR.
Peristiwa berdarah di rumah dinas Ferdy Sambo merupakan kejadian hidup matinya seseorang.
Bagaimana bisa, kata Martin, Bripka RR sama sekali tak mengingat siapa saja yang menembak Brigadir J.
Disebut Martin, ingatan Bripka RR malah terhenti sampai Brigadir J ditembak Bharada E.
"Kalau memang Ricky benar-benar jujur, harusnya dia ingat siapa saja yang nembak. Ini yang dia ingat hanya Bharada E yang menembak,"
"Lalu ketika dia ditanya FS ikut menembak atau tidak, dia (Bripka RR) bilang tidak tahu. Ini menurut saya gak masuk akal," jelas Martin.
Baca juga: Jika Tahu Siasat Jahat Ferdy Sambo, Bripka RR Tak Biarkan Brigadir J Injakkan Kaki di Duren Tiga
Pernyataan Martin tersebut langsung ditanggapi pengacara Bripka RR, Erman Umar.
Bripka RR disebut tak melihat pelaku lain yang menembak Brigadir J lantaran suatu alasan.
Kala penembakan itu terjadi, fokus Bripka RR beralih kepada Handy Talkie (HT) nya yang berbunyi.

Kepada Bripka RR lewat HT nya tersebut, ajudan lain menanyakan suara tembakan yang muncul dari dalam rumah dinas Ferdy Sambo.
Bripka RR memilih balik kanan ke arah pintu untuk melihat sosok di balik suara di HT tersebut.
Namun karena tak menemukan sosok tersebut, Bripka RR akhirnya kembali ke tempat penembakan.
Kala itu, Bripka RR hanya melihat Ferdy Sambo tengah menembak-nembak dinding rumah membuat skenario bak terjadi tembak menembak.
Alasan itulah yang disebutkan Martin tak masuk akal.
Erman rupanya memberi maklum soal pendapat Martin yang menyebut alasan kliennya tak masuk akal.
Namun, Erman Umar memiliki jawaban pasti terkait keraguan Martin.
Erman Umar menyebut, kliennya sampai saat ini sudah memberikan jawaban jujur.
"Secara objektif itu wajar pendapat Bang Martin,"
"Tapi saya juga berulang-ulang sejak dari rekonstruksi dia (Bripka RR) bertahan menyampaikan seperti itu, begitu juga pada saat pemeriksaan," ucap Erman Umar.
Lebih lanjut, Erman terus mengingatkan supaya Bripka RR memberikan kejujuran untuk setiap jawaban dari pertanyaan penyidik.
Termasuk soal teka-teki Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak.
Baca juga: Keinginan Bharada E Belum Terkabulkan, Kompak dengan Bripka RR Bikin Kuat Maruf Terpojok
"Begitu juga pada saat pemeriksaan lie detector, saya sudah ingatkan 'Saudara masih ada gak yang masih ditutupi, karena kalau masih ada yang ditutupi, itu pasti terdeteksi. Terserah, kalau masih ada yang belum terbuka, itu pasti merugikan saudara,"
"Jadi karena ada penyebab, ada jeda, pada saat kejadian penembakan ada orang yang HT," jelas Erman Umar.
Berdasarkan pengakuan Bripka RR, saat kembali ke dalam, ia hanya melihat Ferdy Sambo menembak dinding saja.
Bripka RR tak mengetahui apakah Ferdy Sambo terlibat penembakan, atau ada pelaku lain yang ikut menembak Brigadir J.
"Nah itu apakah dia jujur apa tidak ya kita lihat nanti perkembangannya, yang jelas sampai saat ini, dia sudah menyampaikan seperti itu," tutur pengacara Bripka RR.