KLHK Nilai DOWA di Lamongan Layak Jadi Proyek Percontohan Nasional
Pabrik pengolahan limbah beracun yang dikelola PT DESI di Brondong, Lamongan, Jawa Timur, sangat layak untuk menjadi proyek percontohan nasional.
Perusahaan ini sudah lebih dulu berkembang di Jepang dan masuk ke Indonesia sekitar 30 tahun lalu.
Karena sudah diakui hasil kerjanya sehingga PT DESI dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pengelolaan limbah B3 di Jatim.
Baca juga: PPLI Hadirkan Insinerator Terbesar di Indonesia untuk Tingkatkan Pengolahan Limbah B3
"Kita mengutamakan pelayanan 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery). Dari konsep itu kita berkontribusi untuk menjadikan Indonesia lebih baik dalam pengelolaan sampah," jelasnya.
PT DESI merupakan anak perusahaan yang akan melakukan pengelolaan limbah di Jatim.
Sebelumnya, holding company perusahaan tersebut, Dowa Eco-System Co. Ltd yang berpusat di Jepang sudah berpengalaman lebih dari 100 tahun mengolah limbah B3 di negeri sakura.
Bahkan sister company DESI, yaitu PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dikenal sebagai perusahaan yang hampir 30 tahun melakukan pengolahan limbah industri dengan sejumlah klien perusahaan-perusahaan besar swasta dan pemerintah seperti Pertamina, Unilever, Astra Cevron, dan rumah sakit pemerintah.
Saat ini, PT DESI memasuki penyiapan akhir infrastruktur dan menyentuh angka 95 persen.
Fasilitas yang digunakan sama dengan holding company, meliputi transportasi pengangkutan limbah yang berstandar sesuai dengan ketetapan KLHK.
Kemudian memiliki dua laboratorium, menggunakan teknologi pengolahan limbah yang diterapkan di negara maju, dan landfill untuk mengubur limbah yang telah dihilangkan sifat racun dan bahayanya.
PT DESI ini juga banyak menyerap tenaga kerja lokal, khususnya di Desa Tlogoretno Brondong Lamongan.
"Saya melihat fasilitas yang disiapkan cukup baik dan sesuai standar, perusahaan ini menggunakan teknologi yang bagus sehingga bisa menjadi percontohan pengelolaan limbah,” terangnya.
Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menambahkan, industrialisasi sangat penting sebagai pengungkit ekonomi daerah.
Sehingga fasilitasi perijinan dalam pengembangan industri akan dipermudah.
Sejalan dengan hal itu, pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan.
Baca juga: Terbukti Lakukan Pelanggaran, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel Saluran Limbah Farmasi di Jakut
Sehingga hadirnya PT DESI ini diharapkan bisa menghadirkan ekosistem yang baik di Lamongan, khususnya dalam pengelolaan limbah.
“Saya berharap pengelolaan limbah ini memberikan banyak manfaat untuk lingkungan dan sama-sama menjaga lahan agar tidak terkontaminasi zat berbahaya,” tambahnya.