Diungkap Bos Muda Po Haryanto, Terminal Ini Dulunya Lokalisasi: Isinya Hewan Ternak dan Orang Mabuk
Bos muda Po Haryanto, Rian Mahendra menjelaskan sejarah salah satu terminal di Pulau Jawa yang dulunya merupakan lokalisasi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Di video lainnya, bos muda Po Haryanto, Rian Mahendra enggan menanggapi tantangan yang dilontarkan Youtuber Om Mobi perihal pengadaan pramugari di armada busnya.
Hal itu disampaikan Rian Mahendra selaku Direktur Operasional Po Haryanto saat berkunjung ke showroom mobil mewah milik Om Mobi.
Awalnya, Om Mobi menantang apakah Rian Mahendra mau menggunakan dex untuk bahan bakar bus Po Haryanto menggantikan solar.
"Cobain, dex lawan solar lebih hemat mana," tanya Om Mobi kepada Rian Mahendra seperti dilansir dari Youtube Om Mobi, Minggu (19/6/2022).
"Wah kalau hemat itu ga signifikan sama harganya," jawab Rian Mahendra
Baca juga: Dengar Warga Takut ke Masjid Lewat Jembatan Reot, Bos Besar Po Haryanto Gercep Gelontor Ratusan Juta
"Masalahnya kita kan jualan bukan pakai untuk pribadi, kalau jualan kan kita harus ada untungnya dong," lanjut bos muda Po Haryanto itu kepada Om Mobi.
Rian Mahendra menjelaskan, dirinya sudah pernah menghitung bagaimana seandainya bus menggunakan dex karena solar yang sempat langka di sejumlah SPBU.
"Saya pernah itung-itungan ketika solar langka dan sempat ada wacana mau dihilangkan maka tiket bisa naik 40 persen.

(tarif) Yang sekarang aja penumpang pada nawar," tutur Rian Mahendra.
Mendengar hal itu, Om Mobi lantas bertanya mengenai fasilitas apa saja yang tersedia di tiap armada Po Haryanto.
Om Mobi pun menanyakan apakah ada pramugari di setiap armada milik Po Haryanto.
"Di dunia bus, kita pakai pramugari udah kaya ngasih daging ke kandang macan," jawab bos muda PO Haryanto menjawab pertanyaan Om Mobi.
"Kan penumpang happy," tutur Om Mobi terus menggoda Rian Mahendra agar menyediakan pramugari di armada bus Po Haryanto.
"Banyakan mudaratnya ketimbang manfaatnya.
Baca juga: Bos Muda PO Haryanto Hajar Balik Akun Penuduh Busnya Serobot Jalur Orang: Penonton Bisa Ngeliat
Apes-apesnya ga kena sama krunya tapi kena sama juragannya," kata Rian Mahendra.