Anies Resmikan Empat Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon, Simak Pengertiannya dan Fasilitasnya!
Lantaran turut mengusung konsep green building, Anies berharap bangunan sekolah net zero carbon ini akan menjadi media edukasi langsung anak-anak.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat sekolah rehabilitasi berkonsep net zero carbon atau bangunan rendah emisi.
Keempat sekolah tersebut yakni SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan 09, Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, 11 Petang, Jakarta Selatan; dan SMAN 96 Jakarta, Jakarta Barat.
Lantas, apa itu sekolah net zero carbon?
Sekolah berkonsep net zero carbon adalah bangunan yang beroperasi dengan sumber energi terbarukan sehingga hemat energi dan menghasilkan emisi karbon rendah.
Keempat sekolah yang baru diresmikan Anies pun telah memiliki Sertifikat Greenship Net Zero Healthy dari Green Building Council (GBC) Indonesia.
"Pembangunan ini dilaksanakan dan diresmikan hari ini alhamdulillah bapak gubernur, sekolah yang kita bangun di tahun 2021 dan selesai di 2022 mendapatkan greenship net zero dari green building council Indonesia dan ini merupakan sekolah negeri pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat net zero," ucap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana dalam sambutannya di SDN Ragunan 08, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Kendaraan di Jakarta Tak Lulus Uji Emisi Dikenakan Denda Pajak, Target Sebelum Desember 2022
Lantaran turut mengusung konsep green building, Anies berharap bangunan sekolah net zero carbon ini akan menjadi media edukasi langsung anak-anak.
Di mana mereka akan memiliki gambaran terkait bagaimana bangunan yang ramah lingkungan, sehingga ini akan sesuai dengan semangat Jakarta untuk menjadi kota global yang masyarakatnya peduli dengan berbagai isu global.
"Kita ingin gedung-gedung sekolah menjadi inspirasi dan merangsang untuk berfikir, serta berimajinasi. Dia akan belajar dari bangunan ini, seperti electrical engineering, lalu solar panel, di situ ada fisika murni, ada fisika terapan. Jadi, materi yang ada di bangunan ini mendadak menjadi alat ajar untuk para guru," ujarnya di lokasi.'
Sehingga ke depannya, rehabilitasi bangunan sekolah negeri di Jakarta secara keseluruhan mengarah ke konsep green building.
Dimulai dari transisi energi dengan solar panel, penggunaan lampu hemat energi, hingga pengelolaan air limbah.
“Kita berharap, pembangunan Sekolah Net Zero Carbon ini juga dapat mendorong Jakarta mencapai target net zero emission atau nol emisi karbon pada tahun 2050. Kita sedang berupaya menjadikan kota ini sebagai kota yang berkelanjutan di masa depan," pungkas Anies.
Tergetkan 24 Sekolah Net Zero Carbon
Anies Baswedan menargetkan Jakarta miliki 24 sekolah dengan konsep net zero carbon.
Hal ini disampaikannya setelah meresmikan empat gedung sekolah di Jakarta dengan konsep net zero carbon di SDN Ragunan 08, Jakarta Selatan.
Untuk tahun ini, empat sekolah yakni SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta Selatan, SDN Ragunan 08 pagi, 11 petang, Jakarta Selatan, SMAN 96 Jakarta Barat sudah diresmikan.
Baca juga: Pemprov DKI Bangun Saringan Sampah Kali Ciliwung, Anies: Drama Pintu Air Manggarai akan Hilang
Sementara 20 sisanya ditargetkan pada tahun 2023 mendatang atau setelah orang nomor satu di DKI lengser sebagai kepala daerah.
"Ini kita baru mulai empat, nanti bertahap. Prinsip kami begini, dibuat dulu, dijadikan contoh semua melihat lalu yakini, ketika yakin maka penganggarannya pun menjadi lebih mudah karena sudah lihat contohnya. Nah dengan adanya 4 contoh dan tahun 2023 ada 20 sekolah lagi," ujarnya di lokasi, Rabu (28/9/2022).
Seluruh gedung sekolah yang mengusung konsep ini menyesuaikan dengan zaman. Di mana dibangun dengan konsep abad ke-21 dan ramah lingkungan.
Oleh sebab itu, Anies berharap bakal ada banyak sekolah yang menerapkan konsep seperti ini.
"Jadi ini adalah sekolah negeri pertama di Indonesia yang menggunakan konsep net zero. Dengan peresmian ini kita harap project ini bisa diteruskan sehingga nantinya adalah sekolah konsep abad 21, konsep ramah lingkungan," lanjutnya.
"Jadi, harapannya nanti kita tahu bahwa sekolah yang kita butuhkan seperti ini. Kalau kemarin masih dalam bentuk maket, bentuk gambar, itu belum lihat langsung. Sekarang dengan ada 4, tahun depan 20. Harapannya tahun-tahun berikutnya bisa lompat lebih tinggi. Kalau lompat 20 kan 5 kali ya, mudah mudahan nanti bisa 100 bisa 500. Harapannya terus menerus Jakarta sekolahnya menjadi sekolah yang ramah," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Anies-Baswedan-resmikan-empat-gedung-sekolah-di-Jakarta-Net-Zero-Carbon-4.jpg)