Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Ibunda Yosua Bakal Hadir di Persidangan, Pesan Mendiang Sebelum Dibunuh Ferdy Sambo Masih Terngiang
Ada pesan yang tak bisa dilupakan Rosti Simanjuntak dari Yosua sebelum tewas dibunuh Ferdy Sambo.
penegak hukum dapat memberikan sanksi yang seadil-adilnya bagi para tersangka pembunuh anaknya.
Harapan itu tercurahkan bersama air mata yang menetes di pipi Rosti.
Sebagai seorang ibu, Rosti hanya bisa berdoa agar kasus ini terungkap dengan seterang-terangnya.
"Biarlah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Mahkamah Agung yang tinggi yang akan bekerja di pengadilan nanti."
Baca juga: Keras Membela Ferdy Sambo, Gilbert Lumoindong Ternyata Pernah Datangi dan Berdoa di Makam Brigadir J
"Kami seorang ibu, kami hanya memohon kepada Tuhan agar kasus ini terungkap dengan seterang-terangnya."
"Tuhanlah yang bekerja, Tuhanlah yang menopang kami, Tuhanlah yang menguatkan kami, karena itulah pengharapan kami sesuai kepercayaan kami."
"(Kami yakin) tidak ada yang melebihi kuasa Tuhan, apabila Tuhan sudah bekerja, semua akan nyata."
"Semoga penegak hukum mendengarkan, jeritan tangis saya dan jeritan darah tangis anak saya," kata Rosti dikutip dari tayangan Kompas Tv, Jumat (30/9/2022).
Rosti juga berharap, tuduhan kepada Brigadir J soal pelecehan seksual juga segera terungkap.
Apabila tak ditemukan bukti-bukti yang cukup, pihaknya berharap nama mendiang anaknya dipulihkan.
"Kami juga memohon pulihkan nama anak saya, pulihkan nama keluarga, jangan kami selalu di fitnah."
"Kalau mereka (penegak hukum) tidak bisa menyelesaikan (perkara ini) mereka tidak takut sama Tuhan."
"Jangan mereka (penegak hukum) mengikuti kata-kata pembohong, buktikan hukum dan undang-undang di negara ini dengan seadil-adilnya," harap Rosti.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibunda Brigadir J Harap Penegak Hukum Dengar Jeritan Tangisnya: Dan Jeritan Darah Anak Saya