Petugas SDA Kelapa Gading Kumpulkan 6 Ribu Karung Lumpur Saat Kuras Saluran Air di Pegangsaan Dua

Satpel SDA Kelapa Gading mengumpulkan enam ribu karung lumpur saat kuras saluran air di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022).

Dok. Satpel SDA Kelapa Gading
Petugas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kelapa Gading melakukan pengurasan saluran air di RW 03, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Satpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kelapa Gading melakukan pengurasan saluran air di Jalan Pegangsaan Dua, RW 03 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022).

Hasil pengurasan saluran air, sebanyak 6.000 karung lumpur berhasil dikumpulkan dan diangkat dari saluran.

"Hari ini pengerjaan sudah selesai dan sebanyak 6.000 karung lumpur telah berhasil dikumpulkan dan diangkat keluar dari saluran," kata Kasatpel SDA Kelapa Gading Citrin Indrawati.

Baca juga: Proyek Galian Saluran Air Jalan Ciledug Raya Telan Biaya Rp 14 Miliar, Kini Sering Bikin Kecelakaan

"Kegiatan pengurasan dilakukan sebagai upaya mengatasi genangan yang terjadi saat hujan deras. Hal ini supaya air cepat surut dengan waktu kurang lebih satu jam," sambungnya.

Citrin menambahkan, dalam pengurasan tersebut diturunkan sebanyak 46 petugas SDA Kecamatan Kelapa Gading.

Petugas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kelapa Gading melakukan pengurasan saluran air di RW 03, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022).
Petugas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kelapa Gading melakukan pengurasan saluran air di RW 03, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022). (Dok. Satpel SDA Kelapa Gading)

Pengurasan dimulai sejak Kamis (29/9/2022) lalu, dengan panjang saluran yang dikuras 300 meter.

"Untuk ketinggian sedimen lumpur yang dikuras mencapai 60-70 sentimeter," katanya.

Baca juga: Sabun Cair, Cara Unik Damkar Bogor Pancing Ular Sanca 6 Meter Keluar dari Saluran Air

Selain ketebalan sedimen lumpur, beberapa plat tutup saluran juga jatuh menutup aliran air.

Diperkirakan hal tersebut yang mengakibatkan aliran dalam saluran terhambat.

"Kami juga menurunkan dua unit pompa alkon dan tiga unit pompa apung," ungkapnya.

Citrin berharap dari pengurasan tersebut saluran dapat kembali berfungsi dengan baik seperti sebelumnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved