Tembok MTS 19 Pondok Labu Roboh
Keluarga Korban Insiden Tembok Roboh di MTSN 19 Pondok Labu akan Dapat Santunan Kemenag Jaksel
Rencananya, pihak Kemenag Jakarta Selatan akan mengunjungi rumah duka ketiga korban yang meninggal dalam insiden tembok roboh di MTS 19 Pondok Labu te
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Saat ini, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih melakukan proses evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Regu Damkar Sektor Lebak Bulus, Ahmad Muhajir, mengatakan, satu orang siswa masih terjebak di balik reruntuhan tembok yang roboh.
"Info yang kami terima masih ada satu (siswa) yang terjebak," kata Ahmad Muhajir kepada wartawan di lokasi.

Namun, ia belum mengetahui kondisi siswa yang kini masih terjebak.
"Belum tahu (selamat atau tewas)," ujar dia.
Pantauan TribunJakarta.com, petugas Damkar mengalami kendala dalam proses evakuasi korban.
Sebab, MTS 19 terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter.
"Yang di tempat tim kita evakuasi itu lumayan dalam, bisa dua meter," tutur Muhajir.
Baca juga: 17 Ruas Jalan dan 41 RT di Jakarta Terendam Banjir, 270 Warga Kelurahan Kalibata Mengungsi
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan, tiga korban tewas dan satu siswa yang terluka dievakuasi ke Rumah Sakit (Prikasih), Cilandak, Jakarta Selatan.
"Seluruh korban dibawa ke RS Prikasih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Multazam.