Kopi Ternyata Tak Selalu Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Dokter Dedyanto Ungkap Fakta Lain
Dr Dedyanto Henky Saputra menjelaskan kopi termasuk dalam katagori minuman sehat asalkan disajikan dengan benar dan juga tepat.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kopi sebenarnya tidak selalu buruk bagi kesehatan.
Kebiasaan mengkonsumsi kopi, seringkali menyebabkan efek samping hingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Salah satunya, seperti masalah insomnia, hingga jantung berdebar.
Akan tetapi, apabila dikonsumsi dengan cara yang tepat ternyata kopi merupakan salah satu minuman yang sehat lho.
Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K menjelaskan kopi termasuk dalam katagori minuman sehat asalkan disajikan dengan benar dan juga tepat.
Baca juga: Perkara Kopi Buat Pria di Bogor Emosi Siram Eks Istri Pakai Air Keras, Begini Kondisi Korban
"Sebetulnya kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat," kata dr Dedy dalam keterangan resmi PT Kalbe Tbk yang dikutip TribunJakarta.com, Jumat (7/10/2022).
Dijelaskan, kopi sebenarnya memiliki sejumlah kandungan zat yang baik bagi kesehatan. Salah satu yang utama, kopi memiliki kandungan polifenol.

Polifenol sendiri merupakan antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
"Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus,” sambungnya.
Selain itu, kopi juga kaya akan kandungan magnesium yang penting untuk kontraksi otot, termasuk otot jantung, serta menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung.
Ia menyebut, kopi juga mengandung vitamin B. Dimana kandungan ini, penting untuk metabolisme energi sehingga mampu menurunkan risiko obesitas.
Adapun kata dia, cara paling mudah dan tepat dalam menyeduh kopi ialah dengan air panas dan tanpa menambahkan gula, krimer, ataupun susu kental manis.
Sebab menurut dr Dedy, campuran tersebut hanya akan menurunkan khasiat dari kopi itu sendiri.
Di antaranya dengan mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh, dan menambah bobot kalori.
Baca juga: Gandeng Yayasan Inspirasi Indonesia, Anak Usaha Pertamina Gelar Pelatihan Barista Kopi di Jaksel