Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Jelang Sidang Ferdy Sambo, Wanita yang Sempat Dicurigai Sebagai Putri Candrawathi Muncul Kembali
Jelang sidang Ferdy Sambo cs di kasus pembunuhan berencana Brigadir J, wanita yang sempat dicurigai sebagai Putri Candrawathi muncul kembali.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang sidang Ferdy Sambo cs di kasus pembunuhan berencana Brigadir J, wanita yang sempat dicurigai sebagai Putri Candrawathi muncul kembali.
Wanita itu adalah Sarmauli Simangunsong yang merupakan kuasa hukum Putri Candrawathi.
Diketahui, Sarmauli Simangunsong sempat viral karena dicurigai netizen sebagai sosok di balik masker putih yang mengaku sebagai Putri Candrawathi kala berada di Mako Brimob, Kelapa Dua, Jawa Barat pada awal Ferdy Sambo dipatsuskan di sana.
Hal itu karena bentuk rambut Sarmauli Simangunsong yang dinilai mirip dengan Putri Candrawathi.
Apalagi saat itu publik belum pernah melihat langsung wajah Putri Candrawathi.
Baca juga: Jadwal Sidangnya Sudah Ditentukan, Kubu Ferdy Sambo Belum Terima Salinan Surat Perkara dan Dakwaan
Karenanya, saat Putri Candrawathi muncul di Mako Brimob, banyak netizen yang curiga bahwa wanita itu adalah Sarmauli Simangunsong.
Namun hal itu akhirnya terbantahkan dengan sendirinya seiring kehadiran Putri Candrawathi yang kembali muncul dengan perawakan yang sama saat proses rekonstruksi maupun saat ditahan Bareskrim Polri.
Muncul Jelang Sidang Ferdy Sambo cs

Jelang proses persidangan, Pengacara Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong tetap yakin jika kliennya menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.
"Dari BAP pertama hingga BAP yang terakhir itu keterangan klien kami konsisten bahwa ada kejadian di Magelang.
Mulai dari tanggal 4 ada beberapa rangkaian peristiwa, dari tanggal 4 hingga 7 Juli 2022," ucapnya berdasarkan tayangan Kompas TV, Selasa (11/10/2022).
Sementara itu, Sarmauli Simangunsong menjelaskan, Putri Candrawathi tidak mengetahui jika ada rencana untuk melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J.
"Dari keterangan klien kami tidak tahu.
Klien kami tidak mengetahui. Karena saat itu ada di dalam kamar," jelasnya.
Sarmauli Simangunsong menambahkan, jika kliennya juga mengaku tak melihat dan mengetahui adanya penembakan.
Baca juga: Buku Hitam yang Dibawa Ferdy Sambo ke Kejagung Jadi Sorotan, Pengacara Tahu Isinya?