Kabar Baik, Menkes Budi Pastikan Tahun Depan BPJS Kesehatan Bakal Tanggung Biaya Check Up Kesehatan
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tahun depan BPJS Kesehatan akan menanggung biaya skrining kesehatan gula darah, tekanan darah & darah tinggi.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Pola hidup yang gemar merokok, mengonsumi minuman beralkohol, dan narkoba juga menjadi pemicu rusaknya jaringan saraf yang berujung stroke.
Tuntutan kehidupan yang memang semakin tinggi sehingga memicu stres juga faktor timbulnya stres di kaum milenial.
Baca juga: Beli Kacamata Bisa Pakai BPJS Kesehatan, Simak Cara Mendapatkannya
Bahkan, lanjut Prof Eka, jumlah pasien stroke di Indonesia ini terus bertambah banyak setiap tahunnya.
"Sudah pasti meningkat terus, kembali lagi karena lifestyle berubah dan sekarang alat diagnostik makin banyak jadi makin banyak meningkat jumlahnya," kata dia.
Menurut data yang dikumpulnya, stroke ini merupakan penyumbang angka kematian terbanyak kedua setelah jantung.
"Nah lebih seramnya lagi, yang membuat cacat nomor satu di dunia itu stroke. Jadi sayang sekali kalau kita semua jadi korban," sambung Prof Eka.
Untuk memperingati hari Stroke Dunia, perkumpulan dokter spesialis bidang bedah saraf (neurosurgeon) mengadakan nonton bareng (nobar) film tiga dimensi bertemakan kehebatan otak manusia, stroke dan bedah saraf, Selasa (11/10/2022).
Hal itu juga untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa kedokteran juga masyarakat tentang bahaya stroke dan pencegahannya.
Acara yang diikuti mahasiswa kedokteran dan dokter bedah saraf itu diadakan di Cinepolis Maxxbox, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan edukasi tersebut, Eka J Wahjoepramono membagi ilmunya selama sekira 60 menit.
Paparan yang ditampilkan secara tiga dimensi tersebut dihadiri juga oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Serta seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran UPH dan perwakilan dari IDI serta Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (Perspebsi).
Melalui film dokumenter berdurasi 60 menit tersebut, Prof Eka ingin mengedukasi langsung bahaya penyakit tumor otak dan stroke.
Serta mengharuskan hidup sehat sejak dini, sebab, beberapa tahun terakhir, stroke tak hanya mengintai usia lanjut atau lansia, melainkan juga usia muda.
"Ini cara kami mengedukasi, kalau orang hanya diberitahui begitu akan sulit percaya. Tapi ini kami coba hadirkan dalam bentuk cinema 3D, melalui film tadi, orang bisa lihat sendiri pasien-pasiennya, suasana ICU seperti apa, operasi otak seperti apa," ungkap Eka.