Lagi Asyik Bolos sambil Tenggak Miras, 9 Pelajar SMK di Tanjung Priok Diciduk Anggota TNI

9 pelajar SMK Yappenda diciduk anggota TNI Babinsa Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok saat sedang asyik Bolos sekolah, Kamis (13/10/2022) pagi.

ISTIMEWA
Sembilan pelajar SMK Yappenda diciduk anggota Babinsa Kelurahan Sungai Bambu saat sedang asyik bolos sekolah, Kamis (13/10/2022) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sembilan pelajar SMK Yappenda diciduk anggota TNI Babinsa Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok saat sedang asyik Bolos sekolah, Kamis (13/10/2022) pagi.

Bukannya mengikuti pelajaran, para pelajar tersebut malah nongkrong di sebuah warkop pinggir jalan sambil menenggak miras.

Para pelajar yang seluruhnya laki-laki itu dipergoki saat petugas dari Babinsa Kelurahan Sungai Bambu berkolaborasi dengan Satpol PP, anggota Dinas Sosial, dan FKDM setempat sedang melakukan antisipasi tawuran.

Petugas menyisir lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi tempat nongkrong para pelajar saat jam pelajaran.

"Dilaksanakan kegiatan penyisiran tempat nongkrong anak-anak muda di kafe dan warung kopi pada jam belajar sekolah untuk antisipasi anak sekolah yang bolos dan remaja yg akan melakukan tawuran," kata petugas dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Kamis malam.

Baca juga: Camat Pastikan Ribuan Botol Miras Hasil Gerebek Warkop di Setiabudi Dijual Tanpa Izin

Sembilan pelajar yang bolos tersebut diciduk di warung kopi pada sekitar pukul 8.32 WIB.

Pada saat ditanyakan petugas, para pelajar itu beralasan sudah tidak ada jam sekolah.

"Saat ditanyakan mereka beralasan sudah tidak ada jam pelajaran di kelas dan sudah selesai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW," ucap petugas.

Sembilan pelajar SMK Yappenda diciduk anggota Babinsa Kelurahan Sungai Bambu saat sedang asyik bolos sekolah, Kamis (13/10/2022) pagi.
Sembilan pelajar SMK Yappenda diciduk anggota Babinsa Kelurahan Sungai Bambu saat sedang asyik bolos sekolah, Kamis (13/10/2022) pagi. (ISTIMEWA)

Anggota Babinsa Serda Tarwidi yang mendatangi para pelajar itu kemudian mendapati ada beberapa bungkus rokok dan sebotol miras.

Para pelajar SMK Yappenda tersebut lantas mengaku mereka berpatungan untuk membeli minuman keras whiskey merek McDonald.

Anak-anak pelajar tersebut kemudian diamankan ke Kantor Kelurahan Sungai Bambu untuk didata.

Baca juga: Warung Kopi dan Rumah Kontrakan di Setiabudi Disulap jadi Gudang Miras, Polisi Sita 1.300 Botol

Petugas juga memanggil para guru SMK Yappenda guna memastikan apakah benar anak-anak tersebut sudah tidak ada jam pelajaran.

Nyatanya, kesembilan pelajar itu memang sengaja membolos sekolah.

"Wakil kepala sekolah beserta guru siswa yang bersangkutan datang ke kantor Kelurahan Sungai Bambu guna untuk memastikan bahwa para siswa yang membolos tersebut adalah benar dari SMK Yappenda," ucap petugas.

"Setelah itu guru sekolah memanggil setiap orang tua siswa tersebut untuk dikembalikan ke pihak orang tuanya dan agar orang tuanya juga menasehati dan mengawasi anaknya," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved