Ketua Organisasi Pemuda Cipayung Plus Dukung Presiden Tetapkan Sabam Sirait Jadi Pahlawan Nasional

Para Ketua Umum Cipayung Plus meminta Presiden Jokowi agar berkenan menetapkan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan 10 November.

Istimewa
Dialog Inspiratif bertajuk 'Aktivis, Politisi dan Negarawan Sejati : Sabam Sirait', secara daring di Jakarta, Sabtu (15/10/22) malam. 

Asrul menilai pemerintah harus menjadikan Pahlawan Nasional sebab sepanjang perjalanan politik, aktivis, dan negarawan selalu mengayomi. Politik bukan soal gagasan, hal yang kuantitif tetapi kualitas.

“Prinsip, gagasan dan kepribadian yang diteladankan, apinya diteruskan. Dia komplit sebagai orang politisi. Perdebatan ke depan, yang substantif. Politik sekarang dimonopoli segelintir orang, Pak Sabam pasti tidak akan setuju. Track record jelas dalam politik nasional, dedikasinya untuk bangsa dan untuk semua kelompok,” katanya.

Dirinya juga menyinggung bahwa tokoh GMKI banyak juga jadi idola selain Sabam Sirait juga Johannes Leimena.

Bagi Ilham Nur Hidayatullah (Ketua Umum HIMA PERSIS), Sabam Sirait adalan seorang pengayom untuk keberagaman untuk semua bangsa, tidak ada kepentingan sendiri.  

Sumbangsih dan pikirannya, kontribusi untuk bangsa ini. 

“Pak Sabam mengejawantahkan filosopi Pancasila dalam bernegara. Kita hidup untuk tujuan, filosopi, value. Beliau sudah melakukan yang terbaik buat republik. Dia selalu bicara lintas agama dan suku. Ia menerjemahkan bagaimana ideologi Pancasila amalan warga negara,” tandasnya.

Melihat jejak rekam seorang Sabam Sirait patut diabadikan sebagai pahlawan nasional. Terhadap apa yang sudah diberikan ke republik ini. Kecintaan dan ketulusan ini dihadirkan kepada bangsa.  

“Di Islam ada amalan yang tidak terputus. Bangsa ini memberikan kemulian untuk dia," imbuhnya. 

Menurut Ketua Presidium KMHDI I Putu Yoga Saputra, salah satu yang dikagumi dari Sabam Sirait adalah pandangannya tentang teori sosial yang tidak perlu rumit. Baginya tinggal turun saja ke gubuk dan rakyat kecil. 

“Saya tergugah sekali, pesan beliau sangat kena bagi aktivis pergerakan. Berbeda hari substansi, hari ini tidak butuh narasi tapi aksi. Aksi untuk menyelesaikan persoalan sosial masyarakat. Pandangan ini banyak dipakai tokoh-tokoh politik sekarang. Sudah menjadi pedoman anak muda dalam berpolitik,” ungkapnya menegaskan dukungan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional tahun 2022.

Pernyataan lebih tegas disampaikan Ketua Umum HIKMABUDHI Wiryawan mengatakan mahasiswa Budhis Indonesia juga menyuarakan yang sama. 

“Kami harapkan November ini Presiden Jokowi terketuk hatinya menjadi Sabam Sirait Pahlawan nasional. Beliau sangat layak mendapatkannya,” tegasnya. 

Tentu bagi kelompok Cipayung Plus, banyak contoh dan warisan beliau yang harus ditiru dan diteladani seperti apsek gerakan dan sosial.

Sementara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menambahkan Sabam Sirait adalah 'imam' dalam dunia politik. Pandangan, sikap, dan perilaku Sabam yang senantiasa mengedepankan keberadaban dalam berpolitik, adalah sebuah legasi politik yang harus terus menerus diwariskan kepada generasi penerus. 

Bagi Sabam, politik adalah 'medan perjuangan' untuk mewujudkan 'kebaikan bersama'. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved