Ketua Organisasi Pemuda Cipayung Plus Dukung Presiden Tetapkan Sabam Sirait Jadi Pahlawan Nasional
Para Ketua Umum Cipayung Plus meminta Presiden Jokowi agar berkenan menetapkan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan 10 November.
Bagi banyak orang Politik kotor tapi dia bilang politik itu suci, mari pelajari dan teladani.
Nilai berikutnya, menjaga persatuan dan kebhinnekaan melalui jalur politik. Keberagaman itu dengan mengikat benang merah, selama perjalanan hidup dan politiknya, tidak memandang agama dan ras. Spirit ini dipelihara aktivis.
Sekarang memandang aktivis sebelah mata, kita lahir dari jalan. Sabam Sirait teladan bagi seluruh aktivis tanpa kecuali.
Tidak jauh berbeda, Ketua Presidium PP PMKRI, Tri Natalia Urada mengaku mengenal sosok Sabam Sirait dari cerita yang dilontarkan senior, juga tulisan dan beliau seorang luar biasa.
Lewat buku itu ada nilai dan semangat, spritualitas, intelektual dan kecintaan yang besar untuk Indonesia. Ini harus kita lanjutkan.
“Bagaimana kiprah, perjuangan semasa hidupnya. Mulai dari aktivis, perjungan di DPR dll. Dia sangat pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Teman-teman GMKI harus bisa mengikuti jejaknya. Dia menyuarakan keberagaman yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Hal sama juga disampaikan Abdul Musawir Yahya (Ketua Umum DPP IMM). Baginya kebanggaan dan penyesalan tidak berinteraksi langsung. Kiprahnya semua dalam aktivis, politik dan negarawan terbukti.
“Ada banyak aktivis beralih politisi, tetapi berhenti jadi aktivis. Mementingkan kepentingan pribadi, jangka pendek. Berbeda sekali dengan Sabam Sirait yang memiliki nilai ditamba sosok negarawan. Dia punya pandangan arif ke depan dan selalu menyejukkan,” bebernya.
Sementara Zaky Ahmad Rivai (Ketua Umum PP KAMMI) menyatakan menghormati dan apresiasi prestasi kerjanya di parlemen.
"Guru saya Dr Hidayat Nur Wahid dekat dengan Bang Sabam. Beliau mengatakan kepada saya, sangat kagum dengan Bapak Sabam Sirait yang ikut turun ke jalan dalam aksi dukungan untuk Palestina,” ujarnya.
Datang sendiri tanpa dijemput, dengan lantang berorasi yang disambut massa. Dia hadir ditengah-tengah orang-orang berseberangan dengan dia.
“Kita berharap akan muncul Sabam-Sabam baru, aktivis yang selalu di jalan benar,” kata Zaky.
Ketua Umum LMND Muhammad Asrul mengungkapkan bahwa gagasan Sabam Sirait diteladani senior di SMID maupun PRD.
Asrul mengungkapkan lanutan sejak dari kuda tuli.
Bicara soal demokrasi, kata Asrul, prinsip sosial masyarakat.