Ojol Tewas Ditikam di Tanah Abang

Tangis Pilu Ibunda Driver Ojol Kenang Anaknya Tewas Ditusuk di Tanah Abang: Hancur Hati Saya!

Hati Wati (47) hancur mengetahui anaknya Muhamad Ridho Ramadhan yang sehari-hari sebagai driver ojol tewas ditikam di Tanah Abang.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Sang ibu, Wati (47) (paling kanan), tak bisa tidur nyenyak terbayang wajah anaknya yang tewas ditikam pria lain di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (24/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Selang sehari usai pemakaman sang anak Muhamad Ridho Ramadhan, Wati (47) tak bisa tidur nyenyak.

Bahkan, air mata di wajahnya kembali menetes di hari yang masih pagi pada Senin (24/10/2022).

Kedua matanya masih terlihat sembab karena terus-terusan mengeluarkan air mata.

Dengan nada bergetar dan air mata yang mengalir di pipi, Wati mengaku hatinya benar-benar hancur.

Ia masih mengingat anak keempatnya, Muhamad Ridho Ramadhan (24) yang bekerja sebagai driver ojol tewas ditikam orang lain di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Tak Nyenyak Tidur, Pilu Ibunda Driver Ojol Terbayang Wajah Sang Anak Tewas Ditusuk di Tanah Abang

"Hancur hati saya mas. Saya ngurusin dia dari kecil sampai gede. Tiba-tiba dia udah ninggalin saya di tangan orang lain," katanya kepada TribunJakarta.com di rumahnya pada Senin (24/10/2022).

Wati mengenang Ridho bukan lah anak yang merepotkan.

Dia jarang melawan orang tuanya.

Kolase Foto penusukan driver ojol dan dimakamkan di TPU Menteng Pulo.
Kolase Foto penusukan driver ojol dan dimakamkan di TPU Menteng Pulo. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

"Dia punya 3 keponakan. Setiap hari itu, dia bawain entah permen atau es ke mereka satu-satu," lanjutnya.

Selain itu, sebelum beranjak mengojek, Ridho kerap mengantarkan adik perempuannya berangkat kerja.

"Sekarang adiknya bingung kalau mau kerja, soalnya dia enggak bisa naik motor," tambahnya.

Ia juga masih tak percaya Ridho meninggalkan ibunya untuk selama-lamanya dengan berakhir seperti ini.

Meski sudah ditinggal pergi, Wati masih merasakan kehadiran Ridho di dekatnya.

Baca juga: Kapolres Jakarta Pusat Larang Pengemudi Ojol Sweeping Usai Tragedi Berdarah di Tanah Abang

"Rasanya tiap hari masih ada dia. Biasanya saya suka nge-chat dia kalau udah malem. 'Do, di mana? Ayo pulang'," kenangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved