Ojol Tewas Ditikam di Tanah Abang

Pelaku Penusukan Driver Ojol di Tanah Abang Kerap Berpindah Tempat, Terakhir Terdeteksi di Tangerang

Driver ojol ditusuk seorang pria di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang sampai tewas. Hingga saat ini pelaku masih buron.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Pelaku penusukan driver ojol di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/10/2022) silam masih belum ditangkap. 

"Itu motor yang dibawa pelaku punya bapaknya. Dan bapaknya ngaku kalau itu motornya ke polisi," tambahnya.


Kronologi Penusukan

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Fiernando Adriansyah menjelaskan kejadian penusukan itu berawal dari masalah cekcok di jalan raya pada Sabtu (22/10/2022) siang.

Saat itu, ojek pangkalan bernama Rizky melawan arah di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dia melawan arah sehabis mengantarkan penumpang dari Stasiun Karet.

Kemudian, pelaku yang mengendarai motor kemudian memaki lantaran tak suka dan terlibat cekcok.

Adik korban, MR, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, kemudian membantu kakaknya melawan pria itu.

Pria berjaket ojol, MR, tewas ditikam pria di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (23/10/2022).
Pria berjaket ojol, MR, tewas ditikam pria di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (23/10/2022). (ISTIMEWA)

Baca juga: Adik Tewas Ditikam di Tanah Abang, Kakak Driver Ojol Dapat Bisikan Polisi: Terakhir Lokasi di Sini

"Timbul miskomunikasi, cekcok mulut ternyata pelaku bawa senjata tajam baru lah korban (MR) tersungkur mengeluarkan darah," kata Fiernando saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (23/10/2022).

MR sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.

"Sudah diketahui dan dalam pengejaran," pungkas Komarudin.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved