Festival Berdendang Bergoyang
Tekor, Penyewa Tenant Berdendang Bergoyang Berharap Penyelenggara Ganti Kerugian
Penyewa tenant alami tekor karena Festival Berdendang Bergoyang dihentikan imbas over kapasitas. Mereka berharap penyelenggara ganti kerugian.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Fakta lain yang ditemukan yakni ketersediaan tenda kesehatan yang minim.
Menurut Komarudin, hanya ada satu tenda kesehatan sementara antrean orang yang membutuhkan bantuan pengobatan sudah membludak.
Apalagi, pada Sabtu kemarin dilaporkan sejumlah penonton pingsan di lokasi.

"Dari kejadian kemarin malam, kami evaluasi. EO sudah kami panggil ke Polda. Untuk membatasi jumlah penonton. Kemudian, kami minta dua panggung di luar ditutup. Sehingga kami izinkan satu panggung di dalam dan dua panggung di luar. Terus kami minta ditambah dua tenda kesehatan. Nah tadi faktanya kami lihat, faktanya ada 4 panggung, di luar. Sampai pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21 ribu," bebernya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan event organizer sementara acara Berdendang Bergoyang diberhentikan.
"Kami melihat situasi tidak memungkinkan dan sangat membahayakan, banyak penonton yang melapor ke kami bahwa ini lantainya sudah bergetar. Maka kami minta panitia untuk menghentikan. Satu lagi, izin itu sebenarnya sampai besok. Kami akan evaluasi kemungkinan sekiranya kami menemukan fakta-fakta yang lebih fatal. Maka izin akan kami cabut. Kami nunggu hasil pemeriksaan," pungkasnya.