Cerita Kriminal
Cerita 2 Orang Mengaku dari LSM di Kampung Boncos: Awalnya Jago Ngeles, Pas Dites Positif Sabu
Dua orang berpakaian rapi mengaku anggota LSM yang mencurigakan itu digelandang polisi ke sebuah lahan kosong.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Cerita Kampung Boncos
Berbicara narkoba di Kampung Boncos memang tidak ada habisnya.
Berselancarlah di mesin pencari di Internet, maka terungkap banyak kasus terkait obat terlarang itu di Kampung Boncos.
Sudah jadi rahasia umum, kampung yang berada di Kelurahan Kota Bambu Selatan itu dikenal sebagai sarang narkoba.
Di Kampung Boncos, jalan permukiman di sana ibarat serupa lorong-lorong yang sempit dan pengap.
Rumah-rumah saling berdempetan.
Baca juga: Kampung Boncos Masih Jadi Sarang Narkoba, Warga Berharap Sekali Kapolda Metro Lakukan Ini
Got di sisi jalan berwarna hitam keabu-abuan, kadang tercium aroma tak sedap saat melintas.
Tak heran, Kampung Boncos dijuluki kosan '1001' pintu saking tersebar meratanya kosan di sana.

Namun, kebanyakan dari kosan itu bukan semata tempat tinggal, tetapi jadi tempat favorit transaksi narkoba.
Saat itu kali kedua TribunJakarta.com bergabung dalam penggerebekan bersama Kepolisian Sektor Palmerah, pada Jumat (4/2/2022).
Kedatangan belasan polisi ditanggapi biasa saja oleh warga di sana.
Raut wajah emak-emak tak menunjukkan pucat.
Baca juga: Sialnya Nasib Pemain Tarkam Ini, Usai Beli Sabu di Kampung Boncos Digerebek Polisi: Bandarnya Kabur
Anak-anak berlarian-larian di gang itu tanpa terusik dengan kehadiran kami. Mungkin, kehadiran aparat kepolisian bukan lagi sesuatu yang asing.
Pintu demi pintu di kosan itu lantas diperiksa polisi. Serse yang melakukan penggerebekan seakan sudah tahu betul di mana-mana saja kamar-kamar para pelaku.

Sebagian besar pintu terkunci rapat. Terpaksa pintu dibuka paksa menggunakan linggis atau dengan kaki-kaki para serse.