Viral di Media Sosial
Dugaan Netizen Meleset, Pemeran Video Kebaya Merah Bukan Pasutri Apalagi Karyawan Hotel, Ternyata
Awalnya banyak netizen menduga bahwa pemeran wanita dalam video kebaya merah adalah karyawan hotel, sedangkan sang pemeran pria merupakan tamu hotel.
Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap, inilah sederet dugaan netizen di medsos yang kini terpatahkan.
Dugaan kedua netizen yang meleset di kasus video syur kebaya merah yakni soal latar belakang pemeran dalam video itu.
Awalnya banyak netizen menduga bahwa pemeran wanita dalam video kebaya merah adalah karyawan hotel, sedangkan sang pemeran pria merupakan tamu hotel.
Hal itu terlihat dari alur cerita dalam video syur kebaya merah yang beredar di media sosial.
Dalam potongan video yang beredar menunjukan momen detik-detik seorang wanita kebaya merah dengan topeng di matanya hendak masuk dalam kamar.
Ia memegang asbak untuk diberikan kepada pemilik kamar yang tak lain adalah seorang pria.
Sampai akhirnya, ia masuk ke dalam kamar tersebut dan terjadilah kejadian tak senonoh.
Di tangan si pria saat mencekik leher wanita kebaya merah nampak sebuah tato kecil.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih mengatakan, pihak hotel yang diduga merupakan lokasi dibuatnya video kebaya merah menegaskan bahwa pemeran video itu bukanlah karyawan hotel.
“Pihak hotel memastikan pemeran wanita dalam video tersebut bukan pelayan hotel," jelasnya.
Baca juga: Viral Aib Perselingkuhannya Dibongkar Istri Sah, Polisi di Sumsel Dicopot Dari Jabatan Kapolres
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan bahwa pemeran wanita dalam video kebaya merah diduga adalah influencer di Bali yang merupakan warga Malang, Jawa Timur.
Sementara untuk pemeran pria merupakan warga Surabaya.
Keduanya dipastikan bukanlah pasangan suami istri.
Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, mengatakan, alasan memilih kostum kebaya berwarna merah tersebut, merupakan bagian dari fantasi yang diinginkan kedua pasangan dalam video dewasa tersebut.
"(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," ujar pria yang juga berprofesi sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.