Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Putri Candrawathi Menangis Saat Brigadir J Dieksekusi, Bantah Sedikit Kesaksian Ajudan Ferdy Sambo

Putri Candrawathi menangis saat Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta/Kompas TV/Tribunnews
Putri Candrawathi menangis saat Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo. 

Putri Cardawathi mengatakan jika dirinya tidak melihat jenazah Brigadir Yosua Hutabarat setelah tewas terbunuh di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ferdy Sambo Ngaku Tak Gunakan Sarung Tangan Saat Penembakan Brigadir J

"Mohon izin Yang Mulia, sedikit ada yang saya tegaskan di sini. Untuk kesaksian dari saudara Romer, bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua seperti yang disampaikan saudara Romer," kata Putri Candrawati.

Putri Candrawathi menyebut dirinya tidak melihat tubuh Brigadir Yosua saat diajak keluar dari kamar karena Ferdy Sambo menutupi kepalanya.

"Karena pada saat saudara Pak Ferdy Sambo menjemput saya di kamar, Pak Ferdy Sambo itu merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," ucapnya.

Di sisi lain, dia juga membantah perihal Brigadir Yosua yang disebut ajudan pribadinya melainkan ajudan Ferdy Sambo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Candrawathi Klaim Tak Melihat Jasad Brigadir Yosua: Ferdy Sambo Rangkul dan Tutupi Kepala Saya,

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved